Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) menetapkan Muliaman D. Hadad sebagai Komisaris Utama/Independen dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) yang diselenggarakan hari ini, Senin (22/5/2023).
Muliaman merupakan mantan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) periode 2012-2017 dan mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2011-2012 dan periode 2006-2011. Sosok ini juga menjabat Duta Besar Indonesia untuk Swiss sejak 2018.
Penunjukan Muliaman sekaligus menggantikan Adiwarman Azwar Karim yang diberhentikan dengan hormat. Selain Adiwarman, pemegang saham juga memberhentikan Nizar Ali sebagai dari posisi komisaris perusahaan.
Meski demikian, RUPS yang sama kembali mengangkat Adiwarman Azwar Karim sebagai wakil komisaris utama/komisaris independen. Sedangkan Nizar Ali diganti dengan Abu Rokhmad
RUPST juga menetapkan pengurus baru perseroan, dengan memberhentikan dengan hormat Achmad Syafii sebagai Direktur Information Technology dan Tiwul Widyastuti sebagai Direktur Risk Management, kemudian mengangkat dan menetapkan Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology dan Grandhis Helmi H. sebagai Direktur Risk Management.
Sebelumnya, Saladin D. Effendi menjabat sebagai Chief Information and Security Officer di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.. Sementara itu, Grandhis Helmi H. sebelumnya menjabat sebagai Group Head Commercial Risk 1 di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk..
Baca Juga
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menuturkan penunjukan pengurus baru akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Uji Kemampuan dan Kepatutan serta memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Perubahan susunan pengurus perseroan tersebut juga diharapkan semakin mendukung penguatan transformasi digital dan transformasi culture yang dilakukan BSI guna mendorong akselerasi bisnis, memperkuat kontribusi BSI dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta mendukung langkah pemerintah dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.
“Kami meyakini keputusan pemegang saham ini akan menjadikan pengurus perseroan semakin solid, meraih kinerja yang berkelanjutan dan mampu membawa BSI semakin berperan dalam pertumbuhan perbankan syariah untuk go global,” ulas Hery dalam pernyataan tertulisnya.
Adapun susunan komisaris BRIS perseroan menjadi :
- Komisaris Utama/Independen: Muliaman D. Hadad*
- Wakil Komisaris Utama/Independen: Adiwarman Azwar Karim
- Komisaris Independen: Komaruddin Hidayat
- Komisaris Independen: Mohamad Nasir
- Komisaris Independen: M. Arief Rosyid Hasan
- Komisaris: Masduki Baidlowi
- Komisaris: Imam Budi Sarjito
- Komisaris: Sutanto
- Komisaris: Suyanto
- Komisaris: Abu Rokhmad*
Direksi Bank Syariah Indonesia 2023:
- Direktur Utama: Hery Gunardi
- Wakil Direktur Utama: Bob Tyasika Ananta
- Direktur Wholesale Transaction Banking: Zaidan Novari
- Direktur Retail Banking: Ngatari
- Direktur Sales & Distribution: Anton Sukarna
- Direktur Information Technology: Saladin D. Effendi*
- Direktur Risk Management: Grandhis Helmi H.*
- Direktur Compliance & Human Capital: Tribuana Tunggadewi
- Direktur Finance & Strategy: Ade Cahyo Nugroho
- Direktur Treasury & International Banking: Moh. Adib
Adapun susunan dewan pengawas syariah BSI 2023:
- Ketua : Dr. KH. Hasanudin, M.Ag
- Anggota : Dr. H. Mohamad Hidayat, MBA, MH
- Anggota : Dr. H. Oni Sahroni, M.A
- Anggota : Prof. DR. KH. Didin Hafidhuddin, MS