Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) gencar mendongkrak transaksi digital mereka di platform BTN Mobile diantaranya melalui pengembangan empat fitur baru untuk transaksi valuta asing (valas).
Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto mengatakan empat fitur baru itu terhubung dengan solusi Tabungan Felas yang ada di BTN. Empat fitur itu adalah pembukaan rekening, jual beli valas, pembukaan depositif valas, dan info kurs valas.
“Empat fitur baru tersebut menjadi jawaban bagi para nasabah yang memiliki investasi, atau bisnis maupun kebutuhan transaksi yang aktif dengan menggunakan mata uang asing,” kata Andi dalam keterangan tertulis pada Selasa (13/6/2023).
Andi mengatakan BTN mengembangkan fitur baru itu guna mendongkrak transaksi digital. Menurutnya, semakin lengkapnya layanan dan fitur yang disediakan oleh BTN, harapannya dapat menjadi daya tarik tidak hanya bagi nasabah eksisting, tapi meningkatkan jumlah akuisisi pengguna.
“Adanya fitur valas diharapkan dapat memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi digital dengan mata uang asing secara realtime tanpa perlu mengunjungi outlet bank secara langsung,” kata Andi.
BTN sendiri mencatatkan perkembangan pesat transaksi digital perbankan mereka pada awal tahun ini atau kuartal I/2023. Jumlah pengguna BTN Mobile mencapai Rp3,53 juta hingga tiga bulan pertama tahun ini, naik 17,67 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Baca Juga
Jumlah transaksi digital di BTN per Maret 2023 mencapai 70,24 juta kali transaksi, tumbuh 60,84 persen yoy. Sedangkan, nilai transaksi mencapai Rp16,79 triliun, naik 40,57 persen yoy.
Dia mengatakan ke depan BTN akan terus menambah fitur-fitur transaksi maupun investasi yang dapat menunjang kebutuhan finansial nasabah sertabmelengkapi akses nasabah dalam ekosistem perumahan.
Layanan pada BTN Mobile ini memperkuat pertarungan layanan digital perbankan. Pasalnya, sejumlah bank juga telah memiliki layanan serupa seperti Bank Mandiri, BCA, OCBC NISP, BNI, hingga CIMB Niaga.