Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Equity Global Borong 1,19 Miliar Saham Bank Ganesha (BGTG)

Equity Global memborong 1,19 miliar saham Bank Ganesha pada Rabu, 5 Juli 2023.
Pekerja beraktivitas di dekat logo Bank Ganesha di Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja beraktivitas di dekat logo Bank Ganesha di Jakarta, Rabu (11/1/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu pemegang saham PT Bank Ganesha Tbk. (BGTG) yakni Equity Global International Ltd. diketahui baru saja memborong 1,19 miliar (1.194.000.000) saham.

Mengutip laporan pemegang saham di atas 5 persen yang dicatatkan oleh PT Kustodian Sentral Efek (KSEI), aksi korporasi tersebut terjadi pada Rabu, 5 Juli 2023 lalu.

Secara lebih rinci, transaksi tersebut dijembatani oleh Equity Sekuritas Indonesia. Usai merampungkan transaksi tersebut, genggaman saham Equity Global di BGTG tecatat menebal ke posisi 14,99 persen dengan total saham digenggam sebanyak 3,59 miliar (3.594.000.000) saham.

Sayangnya, tidak diketahui berapa harga pelaksanaan dari transaksi tersebut. Hanya saja, bila mengacu pada harga penutupan perdagangan pada saat transaksi dilaksanakan, saham BGTG duduk di level Rp65 per saham.

Mengacu pada asumsi itu, Equity Global diperkirakan merogoh dana sekitar Rp77,61 miliar untuk menyukseskan transaksi beli saham tersebut.

Adapun, Bank Ganesha melaporkan pemegang saham di atas 5 persen perseroan terdiri dari PT Equity Development Investment Tbk. dengan kepemilikan mencapai 34,77 persen, Equity Global International Ltd. sebanyak 10,01 persen, dan UOB Kay Hian Pte. Ltd. dengan porsi kepemilikan 5,97 persen.

"Pemilikan saham yang mencapai 5 persen atau lebih dari saham yang ditempatkan dan disetor pernuh (23.970.997.103) per 30 Juni 2023," jelas manajemen BGTG dalam laporan bulanan registrasi pemegang efek, dikutip Sabtu (8/7/2023).

Sementara itu, pada kuartal I/2023 Bank Ganesha memang diketahui membukukan kinerja optimal. Perseroan membukukan laba tumbuh dua kali lipat ke level Rp6,13 miliar dari posisi pada periode yang sama di tahun sebelumnya Rp3,07 miliar.

Lebih lanjut, penghijauan tersebut terjadi seiring dengan sisi top line turut mencetak pertumbuhan. Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) bank tumbuh 70 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp110,98 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper