Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belajar dari Tuty Kusniaty, Agen Asuransi Jagoan MDRT

Tuty Kusniaty pernah 15 kali masuk dalam kualifikasi Million Dollar Round Table (MDRT), yang merupakan level prestisius pencapaian para agen asuransi.
Tuty Kusniaty, tenaga pemasar Prudential Syariah. /Bisnis - Farodlilah M.
Tuty Kusniaty, tenaga pemasar Prudential Syariah. /Bisnis - Farodlilah M.

Bisnis.com, SEMARANG — Selama 22 tahun berkarir menjadi tenaga pemasar asuransi, Tuty Kusniaty berhasil menempatkan diri sebagai salah satu bagian dari jajaran elit dalam profesi ini. Tercatat ia pernah 15 kali masuk dalam kualifikasi Million Dollar Round Table (MDRT), yang merupakan level prestisius pencapaian para agen asuransi.

Pada masa pandemi Covid-19, Tuty bahkan mampu mencapai tingkat lebih tinggi yakni Court of The Table (COT). Untuk mencapai level ini, seorang agen harus mengumpulkan akumulasi premi pertama senilai Rp1,627 miliar dalam periode satu tahun.

“Waktu pandemi tahun 2020 itu banyak yang cari saya. Mereka mencari proteksi yang full coverage untuk mengantisipasi Covid,” ujarnya dalam media gathering Prudential Syariah yang digelar di Semarang, Jumat (21/7/2023).

Sebagai tenaga pemasar asuransi, Tuty mengatakan bahwa ia harus bisa menjadi orang yang paling bisa diandalkan oleh para peserta jaminan asuransi. Oleh karena itu, ia harus terus meningkatkan kapasitasnya tak hanya dari sisi pengetahuan produk asuransi, tetapi juga segala hal terkait dengan kebutuhan peserta asuransi. Khususnya ketika proses pengajuan klaim.

Karena banyak berhubungan dengan peserta asuransi yang mengajukan klaim terkait dengan kesehatan, Tuty rajin meng-update pengetahuan mengenai penyakit-penyakit katastropik yang prevalensinya terus meningkat. Ia juga menjalin komunikasi dengan dokter dan rumah sakit di area kerjanya, agar dapat memberikan rekomendasi kepada para peserta yang membutuhkan informasi mengenai penanganan penyakit yang diderita.

Tuty juga harus sigap membantu ketika dihadapkan pada kendala-kendala lain yang dihadapi oleh peserta asuransi pada saat mengakses layanan kesehatan. Sebagai agen asuransi, tugasnya memastikan para peserta merasa nyaman dalam memanfaatkan benefit asuransi sebagaimana dijanjikan di awal penandatanganan polis asuransi.

Ia mengisahkan pengalamannya membantu seorang peserta asuransi yang hendak berobat ke Malaysia namun terkendala paspor yang sudah habis masa berlakunya, sedangkan kondisi fisik peserta tersebut tidak memungkinkan untuk hadir ke kantor imigrasi guna memperbarui paspor. Dalam kondisi tersebut, Tuty melobi pihak imigrasi untuk mengizinkan pasien peserta asuransi memperpanjang paspor tanpa hadir secara langsung ke kantor imigrasi.

“Tenaga pemasar itu lebih dibutuhkan ketika ada klaim, karena biasanya peserta ataupun keluarganya sudah tidak bisa berpikir panjang,” ujarnya.

Selain berupaya meningkatkan kemampuan secara mandiri, Tuty juga disiplin memanfaatkan fasilitas pelatihan yang disediakan oleh Prudential Syariah, tempat ia bergabung sebagai tenaga pemasar asuransi.

Setiap tahun, Tuty difasilitasi untuk mengikuti pelatihan kode etik tenaga pemasar asuransi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Selain itu, Prudential Syariah juga rutin menyelenggarakan pelatihan product knowledge untuk para tenaga pemasar.

Tak berhenti di situ, setiap tenaga pemasar juga mendapatkan pelatihan terkait dengan peningkatan kapasitas personal seperti pelatihan personal branding, teknik presentasi, dan tata busana.

Bondan Margono, Head of Product Development Prudential Syariah, menambahkan bahwa tenaga pemasar asuransi merupakan garda depan yang menjembatani perusahaan dengan nasabah. Dalam memasarkan produk yang kompleks seperti Produk Asuransi Yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI), seorang tenaga pemasar asuransi harus bisa memastikan bahwa peserta asuransi telah benar-benar memahami produk secara menyeluruh.

“Prudential Syariah selalu berupaya meningkatkan pendidikan tenaga pemasar. Kami butuh tenaga pemasar yang andal, karena ini adalah produk yang kompleks,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper