Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manajemen BCA Buka Suara Soal Isu Virus dan Transfer Rp0

Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. buka suara terkait dengan informasi yang beredar di sosial media terkait dengan transfer Rp0, dan isu virus.
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Manajemen PT Bank Central Asia Tbk. buka suara terkait dengan informasi yang beredar di sosial media terkait dengan transfer Rp0, dan isu virus.

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan perkembangan teknologi membuka pintu bagi modus penipuan yang semakin canggih.

Beberapa hari terakhir, beredar informasi di media sosial, mulai dari transfer Rp0 dari rekening BCA ke rekening bank lain, tampilan pop up peringatan virus di aplikasi BCA mobile, hingga adanya klaim 

dari pihak yang memiliki data nasabah dan penawaran akses ke sistem finansial BCA. 

"PT Bank Central Asia Tbk. menegaskan bahwa kabar transfer antar bank Rp0 adalah informasi yang tidak benar," katanya melalui siaran persnya, Jumat (28/7/2023).

Adapun, informasi yang diklaim sebagai data dari emiten berkode saham BBCA, setelah pengecekan,disimpulkan bahwa data yang diklaim beredar tersebut berbeda dengan data yang dimiliki oleh BCA.

Selanjutnya, terkait dengan aplikasi mobile dan website myBCA hanya dapat diakses nasabah dengan menggunakan BCA 

ID dan password yang dibuat dan diketahui oleh nasabah sendiri. 

Untuk melakukan transaksi finansial di aplikasi mobile myBCA, nasabah harus memasukkan PIN yang HANYA diketahui oleh nasabah.

Adapun untuk melakukan transaksi finansial di website myBCA, nasabah harus memasukkan One Time Password (OTP) dari token KeyBCA.

"BCA kembali menegaskan bahwa hingga saat informasi ini kami sampaikan, tidak ada nasabah yang mengalami kerugian finansial di tengah ramainya informasi hoax dan klaim oleh pihak-pihak yang tidakb ertanggung jawab," imbuhnya.

Lebih lanjut, terkait dengan munculnya pop up peringatan virus saat mengakses BCA mobile dapat, manajemen BCA menegaskan informasi tersebut tidak benar.

Namun, pop up tersebut merupakan alert dari sistem smartphone akibat deteksi aplikasi berbahaya yang ada di smar

"BCA mengimbau nasabah setia untuk selalu melakukan install aplikasi resmi baik di PlayStore, AppStore atau AppGallery, serta melakukan update software perangkat smartphone terbaru," imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Muhammad Ridwan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper