Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generasi Muda Rerata Tarik Pinjaman hingga Rp8 Juta di Pinjol Maucash

MauCash mencatat rata-rata generasi muda menarik pinjaman hingga Rp8 juta.
Pegawai mencari informasi tentang pinjaman online di salah satu perkantoran, Jakarta pada Senin (14/8/2023). - Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mencari informasi tentang pinjaman online di salah satu perkantoran, Jakarta pada Senin (14/8/2023). - Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Fintech peer to peer (P2P) lending PT Astra Welab Digital Arta atau yang lebih dikenal dengan Maucash mencatat adanya dominasi profil peminjam berusia muda dengan jumlah pengajuan terbanyak dalam rentang Rp3 juta – Rp8 juta.

Direktur Marketing Maucash Indra Suryawan menjelaskan berdasarkan profil peminjam di Maucash, generasi muda memang mendominasi lebih dari 50 persen, disebakan generasi ini merupakan generasi siap kerja yang produktif.

Generasi ini merupakan bonus demografi yang dimiliki oleh Indonesia.

“Rata-rata peminjam mengajukan pinjaman paling besar dalam rentang Rp3 juta -- Rp8 juta,” terangnya kepada Bisnis dikutip, Senin (2/10/2023).

Berdasarkan kepentingannya, dia memetakan, tingkat kebutuhan yang digunakan oleh borrower di Maucash, sebesar 70 persen untuk produktif yakni kepentingan pengembangan bisnis. Sisanya adalah untuk pendidikan dan konsumtif seperti membeli tiket dan perawatan kendaraan. 

Dia menjelaskan dalam penyaluran pinjaman, pihaknya mengutamakan unsur kehati - hatian untuk menekan potensi risiko. Pihaknya juga ingin membantu lender agar mendapatkan informasi yang paling tepat terhadap pihak peminjam. 

Hal ini dilakukan dengan melihat manfaat kebutuhan dan historis data keuangan pihak peminjam. Pihaknya juga memiliki engine yang dapat melakukan pengecekan guna memastikan bahwa KTP dan data-data yang diajukan oleh pihak peminjam valid.

"Kami tidak secara khusus mengacu ke Sistem Layanan Informasi Keuangan  atau SLIK. Tapi kita mengakses berbagai transaksi keuangan lewat berbagai penyedia jasa. Tapi ga secara direct ke SLIk. Atas histori baik dan buruknya kewajiban bayar peminjam di lembaga keuangan lainnya," terangnya.

Selain SLIK, dia menyebut juga merujuk kepada Pefindo yang sudah memiliki data lengkap nasabah.

Dalam prosesnya, dia laime kendala dalam penagihan dan pembayaran kembali peminjaman merupakan hal yang normal dihadapi dalam industri pembiayaan. Namun, dia meyakini dengan proses Checking yang berulang, risiko proses penagihan bisa ditekan seminimal mungkin. 

Dia juga mengaku berfokus menjaga dan menyalurkan pinjaman kepada profil borrower yang menggunakan Maucash berulang tetapi memiliki riwayat pembayaran kembali yang baik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper