Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Capital Tbk. (BACA) telah mencatatkan laba bersih Rp50,27 miliar pada kuartal III/2023, melonjak hampir tiga kali lipat atau 178,04% secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp18,08 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan, Bank Capital mencatatkan pendapatan bunga yang melonjak tujuh kali lipat menjadi Rp3,06 triliun pada kuartal III/2023. Namun, beban bunga pun naik lima kali lipat pada kuartal III/2023, jadi Rp3,22 triliun.
Alhasil, Bank Capital masih mencatatkan beban bunga bersih sebesar Rp162,55 miliar hingga September 2023.
Akan tetapi, kinerja laba yang moncer bisa terdongkrak dari pendapatan non bunga. Pendapatan berbasis komisi atau fee based income misalnya naik lebih dari 16 kali lipat pada kuartal III/2023, menjadi Rp240,91 miliar.
Emiten bank berkode BACA juga telah meraup keuntungan dari selisih kurs mata uang asing bersih sebesar Rp464,59 miliar pada kuartal III/2023. Selain itu, beban operasional lainnya BACA susut dari Rp342,98 miliar pada kuartal III/2022 menjadi Rp292,28 miliar pada kuartal III/2023.
Adapun, rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) jadi susut dari 99% pada September 2022 menjadi 97,97% pada September 2023.
Baca Juga
Dari sisi intermediasi, Bank Capital telah menyalurkan kredit Rp6,51 triliun pada kuartal III/2023, naik 2 kali lipat yoy. Namun, aset bank susut dari Rp20,23 triliun jadi Rp20,2 triliun.
Bank tercatat berhasil menjaga kualitas aset dilihat dari rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross di level 0,08%, turun dari 0,16%.
Dari sisi pendanaan, Bank Capital telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp15,46 triliun pada kuartal III/2023. Sementara dana murah atau current account saving account (CASA) sebesar Rp8,54 triliun.