Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah bank beramai-ramai mengembangkan produk buy now pay later atau paylater di platform digital mereka. Begitu juga dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) yang akan meluncurkan produk paylater di super app mereka BTN Mobile.
Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu sempat mengatakan ke depan BTN akan terus mengembangkan super app mereka itu untuk melayani nasabah.
"Pengembangan dilakukan, termasuk pada fitur lifestyle, pengajuan kredit ringan secara online, dan masuk ke industri paylater secara serius," katanya dalam public expose pada Rabu (29/11/2023).
BBTN sebelumnya telah meluncurkan super app BTN Mobile pada awal tahun ini. Adapun super app adalah sebuah platform yang menyediakan banyak layanan dan dikemas dalam satu aplikasi. Di Indonesia, sudah banyak perusahaan berbasis teknologi yang mengadopsi strategi tersebut untuk menggaet konsumen.
Di BTN, super app itu menjadi gabungan dari seluruh kanal layanan digital BTN yang selama ini digunakan oleh nasabahnya, seperti mobile banking BTN, internet banking BTN, btnproperti, btnproperti for developer, SMART Residence, hingga rumahmurahbtn.co.id.
Nixon mengatakan BTN berupaya mengembangkan layanan digital di BTN Mobile karena menjadi sumber pendapatan baru dan berkontribusi terhadap pendapatan berbasis komisi atau fee based income.
Baca Juga
Hingga kuartal III/2023, BTN telah meraup fee based income Rp2,36 triliun, naik 67,32% secara tahunan (year on year/yoy).
Adapun, rencana BTN mengembangkan produk paylater ini sejalan dengan sejumlah bank lainnya yang berencana membuat produk serupa. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) misalnya mengembangkan produk paylater yakni Livin’ Paylater.
Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri, Timothy Utama mengatakan produk paylater dari Bank Mandiri tidak hanya menjadi sumber dana pembayaran di QRIS, tetapi sebagai sumber dana pembayaran bagi nasabah BMRI ketika berbelanja di e-commerce. "Ini [paylater] akan bawa nilai tambah," tuturnya.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada awal 2024.
Lalu, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah berencana meluncurkan fitur paylater. Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi mengungkapkan bahwa fitur ini akan menjadi tambahan yang signifikan bagi nasabah bank.
"Paylater menjadi salah satu opsi yang akan dinikmati nasabah, ini segmennya berbeda. Kalau yang suka pakai e-commerce ya paylater, kalau kepentingan lain pakai kartu kredit. Jadi dari pihak bank, tentu akan memberikan pilihan yang bisa dipakai sesuai kebutuhan nasabah baik secara segmen atau purpose," ujarnya usai agenda Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) di Jakarta, pada September lalu (4/9/2023).
Adapun PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) telah meluncurkan produk Paylater BCA. Mengacu website bca.co.id, produk Paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA.
Untuk membayar kembali pinjamannya, pengguna dapat mencicil dengan pilihan jangka waktu atau tenor, antara lain 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, hingga 12 bulan dengan suku bunga sampai dengan 2% flat per bulan.