Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mandala Finance (MFIN) Sebut Keputusan Final Pembagian Dividen April atau Mei 2024

Keputusan final pembagian dividen tahun buku 2023 akan diumumkan dalam RUPST Mandala Finance yang rencananya dilaksanakan pada bulan April atau Mei mendatang.
Mandala Finance/mandalafinance.com
Mandala Finance/mandalafinance.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) atau Mandala Finance mengungkap kisi-kisi pembagian dividen tahun buku 2023 pada 2024. 

Christel Lasmana, selaku Managing Director Mandala Finance mengungkap bahwa keputusan final terkait pembagian dividen tahun buku 2023 akan diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang rencananya dilaksanakan pada bulan April atau Mei mendatang.

Pada kesempatan tersebut, perseroan juga akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang kinerja perusahaan dan proyeksi keuangan pada 2024. 

“Untuk saat ini kami belum dapat memberikan informasi spesifik terkait hal tersebut karena masih dalam proses diskusi internal manajemen,” ungkap Christel kepada Bisnis, Senin (22/1/2024). 

Christel mengatakan pembagian dividen nantinya akan memperhatikan kondisi keuangan perusahaan dan rencana strategis bisnis yang Mandala Finance tetapkan untuk tahun 2024. 

Pada September 2023, Mandala Finance mencatatkan laba bersih tahun berjalan sebanyak Rp364 miliar. Angka tersebut turun 30,79% apabila dibandingkan dengan Rp526 miliar pada September 2022. 

Sementara dari sisi pembiayaan, penyaluran kredit perseroan naik 5,76% dari sebelumnya Rp5,2 triliun pada 2022 menjadi Rp5,5 triliun pada 2024. Penyaluran kredit paling banyak untuk pembiayaan kebutuhan konsumen seperti pembiayaan kendaraan roda dua dan modal kerja Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Sebagai informasi, Mandala Finance memilih untuk membagikan dividen untuk tahun buku 2022 sebanyak Rp265 miliar atau sebesar Rp100 per saham pada 2023. Keputusan tersebut dibuat dalam RUPTS yang digelar pada April 2023. 

Dividen tersebut mencakup 40,2% dari total laba yang dibukukan perseroan pada 2022 yakni sebesar Rp658,51 miliar. Sisa dari laba MFIN digunakan sebagai laba ditahan perusahaan, yaitu senilai Rp393,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper