Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba BCA 2023 Rp48,6 Triliun, Simak Historis Tebaran Dividen 5 Tahun Terakhir

BCA (BBCA) rajin memberikan dividen kepada pemegang saham. Berikut rangkuman tebaran dividen BCA dalam 5 tahun terakhir.
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone
Pekerja membersihkan dinding kantor Bank Central Asia (BCA) di Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (16/6/2020). Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mengantongi laba Rp48,6 triliun sepanjang 2023, naik 19,4% secara tahunan (year-on-year/yoy). Lantas, seperti tren pembagian dividen per tahunnya?

Emiten milik Grup Djarum ini memang kerap membagikan dividen sebanyak dua kali untuk satu periode tahun buku keuangan sejak 2004. 

Pertama, perseroan membagikan dalam bentuk dividen interim yang biasanya diumumkan pada rentang September hingga Desember. Kedua, dividen final yang diputuskan melalui rapat umum pemegang saham tahunan. 

EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan untuk tahun ini, perseroan tengah mengkaji dividend payout ratio agar posisi permodalan yang kokoh, pengembangan bisnis bank maupun entitas anak tetap seimbang. 

“Termasuk pemutakhiran standar dan teknologi keamanan, dan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan kepada pemegang saham,” katanya pada Bisnis, pekan lalu (17/1/2024). 

Dia menuturkan, BCA senantiasa optimistis untuk menjaga pertumbuhan kinerja pada 2024, selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tengah tantangan dan dinamika perekonomian dan geopolitik global. 

Tren Dividen BCA 5 Tahun Terakhir 

Berdasarkan catatan Bisnis, BCA telah memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp25,3 triliun pada tahun buku 2022.

Nilai dividen itu mencapai 62,1% dari laba bersih perseroan yakni Rp40,7 triliun untuk tahun buku 2022. Lalu, sisa dividen tunai per saham untuk tahun buku 2022 yang dibayarkan oleh perseroan menjadi sebesar Rp170 per saham

Sebelumnya, perseroan juga telah membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2021 sebesar Rp145 per saham atau 56,9% dari total laba bersih yaitu Rp31,42 triliun. Di mana, nilai pembayaran dividen saham BCA berjumlah Rp17,9 triliun dari tahun buku 2021. 

Bahkan, kondisi pandemi Covid-19 yang membuat perlambatan pertumbuhan bisnis ternyata tak membuat jumlah dividen yang ditebarkan BCA berkurang drastis.

Tercatat, BCA memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp530 per saham atau 48% dari total laba bersih untuk tahun buku 2020. Dividen tunai tersebut sudah termasuk dividen interim sebesar Rp98,- per saham yang telah dibagikan pada tanggal 22 Desember 2020. 

Lalu, pada tahun buku 2019, BBCA menebar 47,9% dari laba usaha tahun buku 2019. Terakhir, BCA sempat mengguyur dividen senilai Rp340 per saham untuk tahun buku 2018.

Jumlah dividen yang dibayarkan mencapai sekitar Rp8,29 triliun, atau setara dengan 32% laba bersih BCA tahun buku 2018 yang mencapai Rp25,9 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper