Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi berbasis digital PT Asuransi Untuk Semua (Tap Insure) tak keberatan dengan rencana Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait kenaikan ekuitas perusahaan asuransi.
Tap Insure memastikan pihaknya akan mengikuti aturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait pemenuhan ekuitas Rp250 miliar pada 2026. Pemenuhan ekuitas perusahaan asuransi tersebut naik bertahap pada 2026 dan 2028 di mana sebelumnya Rp150 miliar.
Pada 2028, pemenuhan ekuitas naik berdasarkan Kelompok Perusahaan Perasuransian berdasarkan Ekuitas (KPPE) di mana KPPE 1 Rp500 miliar, dan KPPE 2 Rp1 triliun.
“Kami akan mengikuti itu [aturan modal], karena kami invest to longterm [investasi jangka panjang], kami komitmen,” kata Direktur Operasi dan Pemasaran Tap Insure Cleosent Randing ditemui di Kantor Pasar Polis, Jakarta Selatan, Kamis (1/2/2024).
Adapun untuk posisi per 31 Agustus 2023, Tap Insure mencatatkan jumlah ekuitas sebanyak Rp137 miliar atau sedikit menurun dibandingkan Rp150 miliar pada Desember 2022.
Untuk mencapai peningkatan ekuitas, pria yang akrab disapa Cleo tersebut mengatakan pihaknya akan mencapai pertumbuhan secara organik terutama melalui pertumbuhan bisnis perseroan selama dua tahun ke depan.
Baca Juga
Sebagai perusahaan baru, Cleo mengatakan saat ini Tap Insure fokus dalam meningkatkan layanan untuk nasabah. Termasuk memberikan produk-produk yang inovatif untuk konsumen digital.
Tap Insure memiliki beberapa asuransi kekinian yang mengikuti kebutuhan nasabah, seperti asuransi gadget, asuransi perjalanan, hingga asuransi furniture. Tap Insure juga menyediakan asuransi kendaraan yang disebut memiliki proses klaim yang lebih cepat dibandingkan cara konvensional karena berbasis teknologi.
“Jadi klaim itu enggak membutuhkan waktu berhari-hari, rata-rata klaim kami hampir 74% dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari dua jam,” tuturnya.
Dengan tetap menyasar konsumen digital serta menghadirkan produk inovatif, Cleo mengatakan bahwa nantinya pemenuhan ekuitas maupun profitabilitas pasti akan mengikuti.
“Karena kami masih balita, jadi fokus untuk pertumbuhan [bisnis] dan membentuk karakteristik yang bagus,” tandasnya.
Tap Insure baru mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 November 2022 dan berfokus untuk meningkatkan penetrasi asuransi di Tanah Air berbasis digital.