Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Genjot Layanan Digital, Bank DKI Raup 2,23 Juta Pengguna JakOne Mobile pada 2023

Jumlah pengguna aplikasi mobile banking Bank DKI yakni JakOne Mobile pada kuartal IV/2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11% secara tahunan (yoy).
Nasabah menggunakan transaksi QRIS menggunakan JakOne Pay/Dok. Bank DKI
Nasabah menggunakan transaksi QRIS menggunakan JakOne Pay/Dok. Bank DKI

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Pembangunan Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau Bank DKI bergeliat mengembangkan layanan digital mereka pada 2023. Bank DKI pun mencatatkan jumlah pengguna aplikasi mencapai 2,23 juta.

Direktur Teknologi & Operasional merangkap Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank DKI Amirul Wicaksono mengatakan Bank DKI banyak melakukan pengembangan dan inovasi produk layanan berbasis digital pada 2023.

"Bank DKI juga melakukan berbagai upaya dengan elektronifikasi pembayaran secara terintegrasi pada moda transportasi, tempat wisata kelolaan Pemprov DKI. Digitalisasi pembayaran pasar kelolaan Perumda Pasar Jaya, hingga berbagai kolaborasi dengan BPD, BUMD dan entitas lainnya” kata Amirul dalam keterangan tertulis pada Senin (19/2/2024).

Pada penghujung 2023, Bank DKI memperkenalkan layanan Jakarta Tourit Pass yang berbasiskan kartu elektronik JakCard Bank DKI dan aplikasi JakOne Pay Bank DKI. Layanan tersebut dapat digunakan untuk mempermudah wisatawan dalam mengakses pariwisata di Jakarta.

Jakarta Tourist Pass memiliki sejumlah fitur, yakni maps yang menyajikan daftar lokasi destinasi wisata, fitur event yang digunakan sebaga sumber referensi lokasi, waktu dan harga tiket destinasi wisata di Jakarta, fitur pembayaran dengan metode scan to pay, update balance, hingga top up JakCard.

Dengan inovasi itu, Bank DKI pun mencatatkan pertumbuhan pesat digitalisasi. Tercatat, jumlah pengguna aplikasi mobile banking Bank DKI yakni JakOne Mobile pada kuartal IV/2023 mencapai 2,23 juta orang, tumbuh 12,11% secara tahunan (year on year/yoy). 

Volume transaksi di JakOne Mobile mencapai 29,62 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp30.63 triliun pada 2023.

Bank DKI juga memiliki layanan perbankan sistem keagenan dengan menggunakan perangkat Mobile Point af Sale (MPOS) berbasiskan aplikasi bernama JakOne Abank. Pada 2023, jumlah pengguna JakOne Abank mencapai 4,99 ribu agen, tumbuh 170,42% yoy.

Volume transaksi JakOne Abank mencapai 3,18 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp1,72 triliun. 

Terdapat pula layanan pembayaran real time menggunakan QRIS yakni JakOne Merchant yang mencatatkan jumlah pengguna 31,42 ribu merchant, tumbuh 101,39% yoy. Volume transaksi JakOne Merchant mencapai 3,25 juta transaksi dan nominal transaksi mencapai Rp533,55 miliar.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi mengatakan upaya pengembangan digital telah berkontribusi bagi kinerja keuangan bank pada 2023.

Bank DKI telah mencatatkan laba bersih Rp1,02 triliun pada 2023, naik 8,63% yoy. Dari sisi intermediasi, Bank DKI mencatatkan penyaluran kredit Rp52 triliun pada 2023, naik 7,49% yoy. 

Bank DKI pun mencatatkan peningkatan aset 5,29% yoy menjadi Rp83,06 triliun per akhir Desember 2023.

Dari sisi pendanaan, Bank DKI mencatatkan dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp63,6 triliun, dengan rasio dana murah atau current account saving account (CASA) mencapai 46,65%.

Arie juga mengatakan Bank DKI akan terus menjaga momentum pertumbuhan dengan pencapaian kinerja yang positif terus menghadirkan inovasi layanan serta jasa perbankan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper