Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) memutuskan untuk menunjuk Komisaris Independen baru yakni mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo.
RUPST yang digelar pada 3 April 2024 pukul 14.00 di Graha CIMB Niaga, Jakarta itu memutuskan untuk sedikit merombak jajaran kepengurusan di CIMB Niaga. RUPST mengangkat kembali tiga anggota Direksi dan dua anggota Dewan Komisaris serta mengangkat satu Komisaris Independen baru.
Dari sisi direksi, RUPST menyetujui pengangkatan kembali Fransiska Oei sebagai Direktur merangkap Direktur Kepatuhan CIMB Niaga, serta Pandji P. Djajanegara, dan Tjioe Mei Tjuen masing-masing sebagai Direktur CIMB Niaga.
Masa jabatan ketiganya efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya.
Pada jajaran komisaris, RUPST sepakat mengangkat kembali Glenn Muhammad Surya Yusuf sebagai Wakil Presiden Komisaris Independen CIMB Niaga dan Dato' Abdul Rahman Ahmad sebagai Komisaris CIMB Niaga.
Masa jabatan keduanya efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST sampai dengan penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya.
Baca Juga
Di samping itu, para pemegang saham menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris CIMB Niaga dengan mengangkat Dody Budi Waluyo sebagai Komisaris Independen menggantikan Jeffrey Kairupan yang telah menyelesaikan masa baktinya.
Masa jabatan efektif terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam RUPST yang mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Kami mengucapkan selamat atas pengangkatan Dody Budi Waluyo sebagai Komisaris Independen. Semoga dengan kompetensi dan pengalaman yang dimiliki, Dody Budi Waluyo dapat memperkuat fungsi pengawasan Dewan Komisaris sekaligus mendukung kinerja CIMB Niaga menjadi lebih baik lagi,” ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan dalam keterangan tertulis pada Rabu (3/4/2024).
Dody sendiri sebelumnya menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak 2015 hingga 2023. Masa jabatan sebagai Deputi Gubernur BI habis masa pada April 2023.
Ia mengawali karir sebagai Staf Analis Ekonomi, urusan Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter pada 1988 hingga 1998. Dilanjutkan menjadi Deputi Kepala Bagian, Biro Gubernur pada 1998 hingga 2000.
Selang tiga tahun, dirinya dipercaya sebagai Kepala Bagian Neraca Pembayaran Departemen Statistik Ekonomi Moneter hingga 2006.
Kemudian, Direktur Departemen Pengelolaan Moneter pada 2006 hingga 2009. Selanjutnya, pada 2011 hingga 2012 dirinya mengemban amanat selama satu tahun sebagai Direktur Departemen Internasional.
Kariernya pun terus berlanjut sebagai Direktur Eksekutif Departemen Perencanaan Strategis dan Hubungan Masyarakat. Sampai akhirnya, dia diangkat sebagai Deputi Gubernur BI.
Adapun, Dody merupakan lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Indonesia pada 1980 dan Magister Bidang Administrasi Bisnis, Keuangan, University of Colorado, USA pada 1995.
Dengan masuknya Dody, berikut susunan pengurus CIMB Niaga setelah RUPST 2024:
Dewan Komisaris CIMB Niaga 2024
- Presiden Komisaris: Didi Syafruddin Yahya
- Wakil Presiden Komisaris (Independen): Glenn Muhammad Surya Yusuf
- Komisaris Independen: Dody Budi Waluyo*
- Komisaris Independen: Sri Widowati
- Komisaris Independen: Farina J. Situmorang
- Komisaris: Dato’ Abdul Rahman Ahmad
Komisaris: Vera Handajani
Dewan Direksi CIMB Niaga 2024
- Presiden Direktur: Lani Darmawan
- Direktur: Lee Kai Kwong
- Direktur: John Simon
- Direktur: Pandji P. Djajanegara
- Direktur: Tjioe Mei Tjuen
- Direktur: Henky Sulistyo
- Direktur: Joni Raini
- Direktur: Rusly Johannes
- Direktur: Noviady Wahyudi
- Direktur merangkap Direktur Kepatuhan: Fransiska Oei