Bisnis.com, JAKARTA— PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) membukukan laba bersih senilai Rp1,44 triliun sepanjang 2023.
Angka tersebut naik 12,24% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 31 Desember 2023 pada Harian Bisnis Indonesia edisi Selasa (23/4/2024) Jamkrindo mengantongi laba bersih senilai Rp1,28 triliun pada 2022.
Meskipun jumlah beban penjaminan bersih yang ditanggung Jamkrindo membengkak 8,10% yoy menjadi Rp3,57 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp3,3 triliun, tetapi jumlah pendapatan penjaminan bersih yang dibukukan meningkat 20,45% yoy menjadi Rp6,35 triliun pada 2023.
Pada 2022, Jamkrindo memperoleh pendapatan penjaminan bersih senilai Rp5,27 triliun. Dari sisi ekuitas, modal yang dimiliki Jamkrindo meningkat 4,17% yoy dari sebelumnya Rp12,8 triliun menjadi Rp13,3 triliun pada 2023.
Sementara liabilitas yang ditanggung perseroan pada 2023 mencapai Rp18,8 triliun. Liabilitas yang ditanggung lebih banyak 24,2% yoy dari sebelumnya Rp15,1 triliun pada 2022.
Baca Juga
Kemudian jumlah aset yang dimiliki perseroan sepanjang 2023 mencapai Rp32,23 triliun yang mana meningkat 15,07% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp28 triliun.