Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asbanda Catat Simpanan BPD Makin Gemuk, Tembus Rp72,54 Triliun

Pertumbuhan ini tercermin dari himpunan dana yang terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Desember 2023, nasabah tabungan Simpeda tercatat 8,32 juta nasabah.
Logo Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)/Istimewa
Logo Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mencatat tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda) terus mengalami perkembangan

Ketua Umum Asbanda Yuddy Renaldi mengatakan pertumbuhan ini tercermin dari himpunan dana yang terus mengalami peningkatan. Hingga akhir Desember 2023, nasabah tabungan Simpeda tercatat 8,32 juta nasabah. Adapun jumlah saldo tabungan Simpeda sebesar Rp72,54 triliun.

“Jika dibandingkan periode undian tabungan Simpeda sebelumnya di Padang pada 2023, terdapat peningkatan number of account (NOA) sebanyak 446.927 nasabah atau naik sebesar 5,68%, sedangkan jumlah saldo naik Rp2,36 triliun atau naik 3,36%,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/4/2024)

Dia melanjutkan, untuk jumlah BPD yang paling banyak menghimpun dana tabungan Simpeda adalah Bank Jatim. Tercatat, hingga Desember 2023, jumlah dana yang terhimpun di Bank Jatim sebesar Rp16,54 triliun atau 28,8% dari tabungan Simpeda nasional.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Arief Sudarto mengatakan momentum Undian Tabungan Simpeda yang dihadiri seluruh BPD menjadi peluang kolaborasi dalam pengembangan produk inovasi layanan keuangan digital, di tengah ketatnya persaingan BPD dengan institusi keuangan domestik dan asing

Arief mengingatkan seluruh BPD untuk tidak berpuas diri. Pasalnya, persaingan perbankan semakin ketat, terutama di era digital. Seluruh bank berlomba melayani nasabah melalui layanan keuangan digital. 

“Kami mencermati, BPD terus melakukan transformasi dengan membangun ekosistem digital melalui strategi kolaboratif dengan berbagai provider dan entitas bisnis fintech,” ucapnya. 

Adapun, di tengah persaingan tersebut, Arief mengatakan, pihaknya sebagai Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut menyebut kinerja perseroan positif, karena mampu meningkatkan aset setiap tahunnya dan berkontribusi terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

“Termasuk Bank Sumut, pada 2023 Bank Sumut mampu membukukan laba bersih Rp740 miliar, tumbuh 5,62% yoy dibanding 2022, di mana 80% dari laba tersebut dibukukan sebagai dividen,” ujarnya. 

Sebagaimana diketahui, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) dan Bank Sumut menggelar penarikan Undian Nasional Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXIV-2024 di Hotel Niagara Parapat, Simalungun, Sumatra Utara (Sumut), Rabu, 24 April 2024

Direktur Utama Bank Sumut Babay Parid Wazdi mengatakan terkait dengan undian tabungan Simpeda, kata Babay, undian Tabungan Simpeda Periode ke-2 Tahun XXXIV-2024 ini memiliki total hadiah mencapai Rp3 miliar. Adapun jumlah penabung tabungan Simpeda ada sekitar 8,3 juta nasabah di seluruh Indonesia. 

“Kalau dari sisi saldo penabung tidak kaleng-kaleng mencapai Rp72 triliun. Sedangkan aset BPD secara keseluruhan hampir 1.000 triliun,” jelas Babay. 

Untuk pemenang hadiah utama atau kesatu senilai Rp500 juta dimenangkan oleh nasabah dari Bank Kalsel. 

Sementara, untuk penyelenggaraan Undian Tabungan Simpeda periode berikutnya yang akan menjadi tuan rumah adalah Bank Kalbar. Direncanakan, Undian Tabungan Simpeda tersebut berlangsung di Pontianak pada Agustus 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper