Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MSIG Life (LIFE) Catat Peningkatan Premi Unit-Linked pada Kuartal/2024

MSIG Life mencatatkan peningkatan pendapatan premi unit-linked pada kuartal I/2024. Cek datanya!
Asuransi MSIG Life Indonesia./Istimewa
Asuransi MSIG Life Indonesia./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi jiwa PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk. (LIFE) atau MSIG Life mencatatkan peningkatan pendapatan premi sebanyak Rp792 miliar (angka terkonsolidasi) pada kuartal I/2024. Angka tersebut tumbuh 29% dibandingkan pada periode yang sama pada tahun sebelumnya (year-on-year/yoy). 

Lukman Auliadi, selaku Head of Customer and Marketing MSIG Life menyebut bahwa total pendapatan premi Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (PAYDI) atau unit-linked dan tradisional mengalami pertumbuhan pada kuartal I/ 2024 apabila  dibandingkan dengan periode yang sama  pada tahun sebelumnya. 

“Pertumbuhannya masing-masing PAYDI (56%) dan tradisional (21%),” kata Lukman saat dihubungi Bisnis, Kamis (2/5/2024).

Lukman menyebut bahwa pada tahun lalu perusahaan telah melakukan penyesuaian terhadap ketentuan baru PAYDI. Kemudian pada 2024, PAYDI dengan ketentuan baru sudah tersedia di berbagai kanal distribusi mulai dari keagenan hingga bancassurance.

Sementara peningkatan tradisional terlihat lantaran adanya pertumbuhan minat masyarakat terhadap asuransi jiwa khususnya produk tradisional.

Lukman menambahkan secara keseluruhan faktor eksternal yang mendukung pertumbuhan premi perseroan, yakni faktor ekonomi yang terus tumbuh tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang meningkat di atas 5% pada 2023, serta pendapatan per kapita terus tumbuh rata-rata 4% pada 2019– 2023.

“Kemudian, bonus demografi dan kesadaran masyarakat yang juga terus meningkat akan pentingnya terlindungi asuransi,” ungkap Lukman.

Sementara itu, faktor internal yang mendukung peningkatan premi menurut Lukman adalah bauran produk MSIG Life lengkap dan distribution mix yang kuat.

MSIG Life juga telah membayarkan total klaim kesehatan dan meninggal dunia sebesar Rp164 miliar pada kuartal I/2024. Adapun mayoritas merupakan klaim kesehatan. 

“Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, klaim kesehatan mengalami peningkatan 20%.Inflasi medis yang selalu berada di angka double digit selama tiga dan empat tahun terakhir tentu berdampak langsung, karena semakin tinggi inflasi maka semakin besar biaya klaim kesehatan,” ungkapnya. 

Kendati demikian, perseroan tetap optimis pasar asuransi jiwa masih akan terus bertumbuh dan menargetkan pertumbuhan yang berkelanjutan didukung fundamental yang kuat, melihat prospek pertumbuhan ekonomi dan pasar. 

Ada beberapa strategi yang diterapkan perseroan. Pertama, inovasi produk. MISG Life mengintegrasikan umpan balik dari pelanggan dan tren pasar ke dalam pengembangan produk agar tetap relevan dan kompetitif.

Kedua, peningkatan layanan pelanggan. Melalui teknologi dan pelatihan, MSIG Life akan terus berupaya meningkatkan kepuasan dan mempertahankan loyalitas nasabah.

"Terakhir, peningkatan kapasitas penjualan seluruh kanal distribusi dan kualitas tenaga pemasar. MSIG Life membuka akses lebih luas dan serta menghadirkan perlindungan sesuai kebutuhan bagi masyarakat," imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper