CIMB Niaga Finance Optimis Pasar Kendaraan Listrik Makin Menarik

Bisnis.com, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan kendaraan listrik mencapai Rp43,9 triliun per April 2024. Meskipun kontribusi ini hanya 1% dari total penyaluran industri pembiayaan yang mencapai Rp398,64 triliun, perusahaan pembiayaan PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) melihat potensi pasar ini sebagai peluang yang menjanjikan.

Menurut Ristiawan, Direktur CIMB Niaga Finance, pembiayaan kendaraan listrik menunjukkan prospek yang cerah dengan tingkat pembiayaan bermasalah (non-performing financing/NPF) yang sangat minim, yaitu jauh di bawah 1%. "Kami melihat produk mobil listrik sangat seksi karena profil nasabahnya bagus," ujar Ristiawan dalam konferensi pers Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Sukuk Wakalah Bi Al-istitsmar Berkelanjutan I CIMB Niaga Auto Finance tahap I tahun 2024 di Jakarta, Rabu (12/6/2024).

Mayoritas pembeli mobil listrik, lanjut Ristiawan, sudah memiliki kendaraan konvensional. Hal ini menunjukkan bahwa profil nasabah kredit pembiayaan kendaraan listrik adalah nasabah yang baik. "Nasabah yang membeli mobil listrik biasanya melakukannya untuk kebanggaan, bukan karena kebutuhan mendesak. Mereka biasanya sudah memiliki kendaraan lain," tambahnya.

Hingga April 2024, CIMB Niaga Finance mencatat realisasi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan mencapai Rp176,27 miliar, tumbuh signifikan lebih dari 2,5 kali lipat (257%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Rp49,43 miliar. Jumlah unit kendaraan ramah lingkungan yang dibiayai juga tumbuh lebih dari tiga kali lipat (307%), mencapai 557 unit dibandingkan dengan 137 unit pada April 2023.

Sampai April 2024, kontribusi pembiayaan kendaraan ramah lingkungan di CIMB Niaga Finance mencapai 6% dari total penyaluran pembiayaan Rp3,17 triliun. Segmen terbesar adalah pembiayaan kendaraan bekas dan multiguna, yang mencapai 75% atau Rp2,38 triliun dari total penyaluran.

CIMB Niaga Finance menargetkan pembiayaan baru untuk kendaraan ramah lingkungan sebesar Rp400 miliar pada tahun 2024. Dengan pertumbuhan yang pesat dan profil nasabah yang baik, CIMB Niaga Finance optimis pasar pembiayaan kendaraan listrik akan terus berkembang.