Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Premi Asuransi Properti Tugu Insurance Melambung 119% per Juni 2024

Premi asuransi properti Tugu Insurance naik 119% secara tahunan (year on year/yoy) pada Juni 2024.
Karyawan beraktivitas di gerai Tugu Insurance di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawan beraktivitas di gerai Tugu Insurance di Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan asuransi umum PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk. atau Tugu Insurance mencatatkan premi dari lini bisnis asuransi properti senilai Rp1,8 triliun sampai dengan Juni 2024. Angka tersebut meningkat signifikan hingga 119% secara tahunan (year on year/yoy). 

Direktur Pemasaran Asuransi Tugu Insurance Ery Widiatmoko mengatakan pencapaian produksi premi di lini bisnis asuransi properti tersebut berhasil melampaui target yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dia menambahkan sampai dengan akhir tahun perseroan optimistis premi dari asuransi properti akan terus tumbuh. 

“Hingga akhir 2024, Tugu Insurance menargetkan premi asuransi properti tumbuh 7,5% yoy,” kata Ery kepada Bisnis pada Kamis (1/8/2024). 

Untuk mencapai target tersebut, Ery mengatakan Tugu Insurance memiliki beberapa strategi, yakni terus mengoptimalkan captive business di sejumlah sektor andalan sekaligus melakukan penetrasi non-captive business dengan membangun berbagai kanal distribusi baru.

Selain itu, Tugu Insurance juga terus mengembangkan berbagai produk yang kompetitif, agar dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan market.

Secara umum, Ery mengatakan kondisi pasar properti di Indonesia diproyeksikan masih akan tumbuh hingga akhir tahun 2024, tetapi adanya kenaikan suku bunga tentunya akan mempengaruhi harga properti.

Kendati demikian, berdasarkan data di industri asuransi umum, kenaikan suku bunga ini dinilai tidak langsung berdampak pada lini bisnis asuransi properti karena akan ada penyesuaian premi imbas dari kenaikan suku bunga.

Terkait dengan klaim asuransi properti, Direktur Teknik Tugu Insurance Sudarlin mengatakan klaim asuransi properti yang dibayarkan hingga Juni 2024 adalah sebesar Rp177 miliar atau meningkat 6% dibandingkan periode yang sama pada 2023. Dia menyebut peningkatan ini terjadi disebabkan karena pertumbuhan bisnis perusahaan. 

“Selain itu, peningkatan klaim tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan premi asuransi properti yang dimiliki oleh Tugu Insurance yang mencapai hingga 119%,” kata Sudarlin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper