Bisnis.com, JAKARTA —
PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI) atau Marein mencatatkan laba sebesar Rp75,22 miliar pada semester I/2024. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 77,54% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp42,36 miliar pada Juni 2023.
Direktur Kepatuhan Marein, Tamara Arista Salim, mengungkapkan bahwa peningkatan laba ini didorong oleh perbaikan kualitas akseptasi, peningkatan hasil investasi, serta implementasi manajemen risiko yang lebih baik.
“Kenaikan laba ini didorong oleh perbaikan kualitas akseptasi, peningkatan hasil investasi, serta peningkatan implementasi manajemen risiko perusahaan,” ujar Tamara kepada Bisnis, Kamis (1/8/2024).
Laporan keuangan Marein per Juni 2024 menunjukkan hasil investasi perusahaan meningkat 71,81% yoy menjadi Rp96,5 miliar dibandingkan sebelumnya Rp56,16 miliar. Tamara menjelaskan bahwa kenaikan signifikan pada hasil investasi disebabkan oleh fluktuasi mata uang asing USD yang memberikan dampak positif pada aset investasi Marein.
Tamara juga menambahkan bahwa perusahaan menargetkan laba hingga akhir 2024 mencapai Rp81,19 miliar, naik dibandingkan laba bersih Rp61,36 miliar pada 2023. Untuk mencapai target tersebut, Marein akan tetap fokus pada penempatan investasi pada instrumen pendapatan tetap, terutama obligasi negara, guna menjamin kesinambungan dan prinsip kehati-hatian di tengah gejolak pasar.
Baca Juga
Marein tercatat mencatatkan laba sebesar Rp75,22 miliar hingga akhir Juni 2024, meningkat 77,54% yoy dari Rp42,36 miliar pada Juni 2023. Kenaikan laba tersebut didorong oleh premi bruto yang meningkat mencapai Rp1,38 triliun, naik 12,67% yoy dari Rp1,23 triliun pada Juni 2023.
Namun, hasil underwriting perseroan mengalami penurunan 29,52% yoy menjadi Rp14,8 miliar dari Rp21,1 miliar pada tahun sebelumnya. Sementara itu, hasil investasi Marein meningkat 71,81% yoy menjadi Rp96,5 miliar dibandingkan Rp56,16 miliar pada Juni 2023.