CIMB Niaga
Dihubungi terpisah, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) Lani Darmawan juga mengungkapkan bahwa perseroan tidak merevisi RBB hingga akhir tahun.
Sebelumnya, Lani berharap rasio margin bunga bersih tidak mengalami penurunan. Hal tersebut lantaran, NIM di CIMB Niaga telah tergerus hampir dua tahun ini. Tercatat, per Juni 2024 menyentuh 4,21%, susut 40 bps dari tahun sebelumnya yatu 4,61% pada Juni 2023.
“Maka kami fokus di cost management yang kuat dan efisien serta asset quality yang bagus,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (17/7/2024)
Lebih lanjut, Lani menyebut rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) perseroan terjaga baik di level 2,1%, sehingga secara profitability masih tetap tumbuh positif 5,5%.
Bank Oke
Sementara tu, dari kelompok bank mini yakni KBMI I, Direktur Kepatuhan PT Bank Oke Tbk. Efdinal Alamsyah juga menyampaikan bahwa perseroan tidak melakukan revisi target laba.
Dia menyebutkan bahwa untuk menjaga kinerja bisnis bank hingga akhir tahun, perseroan bakal melakukan optimalisasi struktur pinjaman dan simpanan, meningkatkan pendapatan non-bunga.
Selain itu, Bank Oke juga terus menjaga kualitas aset dengan lebih konservatif dalam melakukan proses underwriting kredit, hingga melakukan efisiensi operasional, cross-selling produk serta layanan kepada nasabah yang ada,
“[Target laba] Rp30 miliar. Sampai akhir Juli 2024, profit tercatat Rp21 miliar [unaudited] dengan masih lima bulan tersisa,” ujarnya kepada Bisnis, Selasa (13/8/2024).
Di sisi lain, Direktur Segara Research Institut Piter Abdullah mengatakan dengan sejumlah bank melakukan pemangkasan laba, menurutnya hal ini tidak akan menghambat rencana ekspansi dan inovasi produk perbankan yang telah direncanakan pada awal tahun.
Menurutnya, justru perbankan bakal makin meningkatkan inovasi terkait produk hingga layanan perbankan demi memunculkan sumber keuntungan baru.
“Jadi, tidak hanya bergantung pada penyaluran kredit, tapi mereka bisa menciptakan pendapatan nonbunga [fee based income] baru, artinya inovasi sektor perbankan sangat dibutuhkan di periode saat ini,” ujarnya kepada Bisnis.