Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) Sigit Prastowo meraih penghargaan di Bisnis Indonesia TOP BUMN Awards 2024 yakni special award sebagai The Most Admired CFO In Suistainable Growth Through Climate Financing.
Wakil Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Budiarsa Sastrawinata mengatakan di tengah diamika global yang penuh tantangan BUMN telah membuktikan ketangguhan dan inovasi.
Adapun, kontribusi terlihat makin signifikan dalam hal pembangunan infrastruktur, pengembangan UMKM dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Tidak hanya kinerja unggul, namun juga bisnis keberlanjutan, perubahan iklim, disrupsi teknologi dan persaingan global yang ketat menuntut BUMN bisa berinovasi. BUMN dapat memperkuat sinergi dan kolaborasi bukan hanya antar BUMN namun juga swasta,” ujarnya dalam TOP BUMN Awards 2024, Rabu (2/10/2024)
Sebagai informasi, Sigit merupakan lulusan S1 dan S2 Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Adapun, dirinya menjabat sebagai Direktur Keuangan pada 2020.
Sebelumnya, Sigit memiliki sejumlah pengalaman di beberapa bank nasional, di mana dirinya sempat menjabat sebagai Plt Direktur Utama - PT Bank DKI (2018-2019).
Baca Juga
Tak hanya itu, dia juga sempat ditunjuk oleh Direktur Keuangan - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (2020) dan Direktur Keuangan - PT Bank DKI (2019-2020).
Terkait kinerja, Bank Mandiri mencatatkan realisasi laba bersih secara konsolidasi tumbuh 5,23% YoY menjadi Rp26,6 triliun pada semester I/2024.
Pertumbuhan laba tersebut diikuti dengan penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.532 triliun pada enam bulan pertama 2024, tumbuh 20,5% secara year on year (YoY).
Adapun, laju kredit konsolidasi Bank Mandiri tumbuh optimal di semua segmen. Penyaluran kredit ke segmen korporasi menjadi kontributor terbesar, dengan realisasi mencapai Rp561 triliun meningkat 29,7% YoY dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp433 triliun.
Selain korporasi, segmen komersial mencatat peningkatan kredit sebesar 21,7% YoY menjadi Rp262 triliun, sementara kredit UMKM meningkat 6,3% YoY mencapai Rp127 triliun. Diikuti dengan laju kredit konsumer yang meningkat 9,02% YoY menjadi Rp116 triliun.
Penyaluran kredit tersebut, turut mendorong perolehan aset Bank Mandiri yang menembus Rp2.258 triliun secara konsolidasi di akhir Juni 2024, naik 15% secara tahunan.