Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Mandala Finance Tbk. (MFIN) mencatatkan pembiayaan tumbuh pada akhir tahun lalu.
Meskipun tidak menyebutkan secara rinci nominal penyaluran pembiayaan, Managing Director Mandala Finance (MFIN) Christel Lasmana mengatakan bahwa penyaluran sepanjang tahun lalu naik sebanyak 20% secara tahunan (year on year/YoY).
"Hingga akhir tahun 2024, total penyaluran pembiayaan Mandala Finance telah menunjukkan pertumbuhan yang positif yaitu sebesar 20% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," kata Christel kepada Bisnis Selasa (14/1/2024).
Sampai saat ini, Christel mengatakan pembiayaan Mandala Finance masih didominasi oleh pembiayaan konsumen yaitu motor baru dan bekas serta multiguna untuk berbagai kebutuhan salah satunya sebagai modal kerja sektor produktif Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Lebih lanjut, Christel melihat bahwa faktor pendorong piutang pembiayaan di segmen kendaraan roda dua dan multiguna disebabkan karena segmen ini masih menjadi pilihan masyarakat Indonesia untuk mendukung kegiatan mobilitas sehari-hari dan membantu memenuhi kebutuhan produktif.
Demi mendorong kinerja perusahaan, Mandala Finance pun tetap fokus pada pertumbuhan penyaluran pembiayaan melalui berbagai strategi yaitu dengan prinsip kehati-hatian yang tepat sasaran untuk menjaga portofolio bisnis yang sehat, diversifikasi portofolio, serta meningkatkan inovasi teknologi dalam produk dan layanan untuk menjawab berbagai kebutuhan serta melayani lebih banyak konsumen di Indonesia.
Baca Juga
Pada tahun ini, Mandala Finance menegaskan komitmennya untuk tetap fokus pada pembiayaan konsumen pada 2025. Segmen utama yang menjadi perhatian perusahaan mencakup kendaraan roda dua, kendaraan roda empat bekas, serta pembiayaan multiguna untuk berbagai kebutuhan, termasuk modal kerja sektor produktif UMKM.
"Dengan strategi ini, kami juga optimis dapat mencapai target perusahaan di tahun 2025," kata Christel.