Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warga RI Makin Gemar Transaksi Digital, Pembayaran via M-banking hingga QRIS Melesat

Bank Indonesia (BI) melaporkan pembayaran digital melalui mobile banking, internet banking, hingga QRIS terus melesat.
Pelanggan membayar minuman via transaksi digital menggunakan fitur QRIS di salah satu kedai kopi, Jakarta, Jumat (21/7/2023)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pelanggan membayar minuman via transaksi digital menggunakan fitur QRIS di salah satu kedai kopi, Jakarta, Jumat (21/7/2023)/JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia (BI) mencatat kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital nasional tumbuh signifikan pada Februari 2025.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan bahwa pembayaran digital yang terdiri dari aplikasi perbankan mobile banking dan internet banking mencapai 3,38 miliar transaksi, tumbuh 31,21% secara tahunan atau year on year (YoY) hingga bulan kedua tahun ini. 

“Volume transaksi pada aplikasi mobile dan volume transaksi pada internet terus meningkat masing-masing tumbuh sebesar 32,22% YoY dan 16,51% YoY pada Februari 2025,” katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (19/3/2025).

Sementara itu, pembayaran digital melalui Quick Response Indonesia Standard atau QRIS juga bertumbuh positif pada Februari 2025, yakni tumbuh 163,32% YoY.

Perry menyebut bahwa hal ini tak terlepas dari meningkatnya jumlah pengguna dan merchant yang memberikan opsi QRIS dalam melakukan pembayaran.

Sebelumnya, BI telah meluncurkan layanan QRIS Tap pada Jumat (14/3/2025) lalu. Sebanyak 15 penyedia jasa pembayaran (PJP) yang mencakup bank hingga perusahaan dompet digital menjadi pionir penerapan teknologi berbasis near field communication alias NFC ini.

Kepala Departemen Sistem Informasi Pembayaran BI Dicky Kartikoyono mengungkapkan bahwa pembayaran menggunakan QRIS Tap akan jauh lebih cepat dibanding dengan QRIS konvensional, karena pemindaian sistem disebut hanya membutuhkan 0,3 detik.

"Sangat cepat lah. Ini [QRIS Tap] kalau digunakan di transportasi [umum], itu mengurangi antrian," katanya dalam acara Taklimat Media QRIS Tap di Kantor BI, Jakarta Pusat.

Dia menjelaskan, dalam tahapannya, pengguna hanya perlu membuka aplikasi mobile banking atau aplikasi pembayaran lainnya untuk mengakses QRIS Tap. Transaksi dapat diselesaikan dengan menempelkan gawai atau smartphone masing-masing ke terminal contactless pada merchant pembayaran.

Namun demikian, untuk saat ini, gawai yang bisa menggunakan fitur QRIS Tap adalah harus memiliki sistem operasi Android dan dilengkapi fitur NFC. BI masih mengusahakan agar QRIS Tap bisa digunakan untuk gawai berbasis iOS atau merek Apple.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper