Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatatkan kinerja pembiayaan Rp5,75 triliun per kuartal I/2025. Capaian ini meningkat 3,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Elisabeth Lidya Sirait, Corporate Secretary and Legal MUF mengatakan sejumlah faktor turut mendorong capaian tersebut. Adapun beberapa faktor yang mendorong kinerja positif per kuartal I, yakni keberlanjutan sinergi dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai captive market dan sumber pendanaan joint financing.
“Selain itu, pertumbuhan ini juga didorong oleh meningkatnya permintaan pembiayaan menjelang momentum Lebaran. Program promosi khusus Ramadan dan Lebaran serta berbagai expo mobil bekas yang kami hadirkan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan,” kata Elisabeth saat dihubungi Bisnis, pada Rabu (9/4/2025).
Dari sisi portofolio, segmen pembiayaan mobil baru masih menjadi andalan MUF dengan kontribusi sekitar 53% dari total pembiayaan perusahaan. Sementara itu, pembiayaan kendaraan listrik juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Elisabeth mengatakan total pembiayaan untuk kendaraan listrik hingga kuartal I/2025 mencapai Rp517,5 miliar. Angka tersebut tumbuh signifikan sebesar 218% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Untuk menjaga momentum pertumbuhan hingga akhir tahun, Elisabeth mengatakan MUF menyiapkan sejumlah strategi. Di antaranya memperluas kerja sama dengan diler dan mitra strategis, memperkuat sinergi dengan Bank Mandiri dan BSI, serta mengoptimalkan kanal digital yang dimiliki seperti MOAS, MONA, dan mufapp.
Baca Juga
“Kami juga akan terus menghadirkan program promo yang kompetitif dan melanjutkan pertumbuhan pembiayaan kendaraan listrik sejalan dengan arah kebijakan nasional menuju net zero emission,” pungkas Elisabeth.
MUF menargetkan pembiayaan baru pada 2025 sebesar Rp25 triliun. Angka tersebut lebih tinggi 13,63% dari target pembiayaan baru pada 2024, yakni sebesar Rp22 triliun.