Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank JTrust Indonesia Tbk. (BCIC) alias JTrust Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam laporan keuangan per Maret 2025.
Direktur Utama JTrust Bank Ritsuo Fukadai menjelaskan katalis dalam peningkatan kinerja tersebut dipicu oleh pertumbuhan kredit bruto menjadi sebesar Rp28,24 triliun dari sebelumnya Rp26,10 triliun, atau tumbuh 8,18% YoY.
Selain itu, perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) juga tumbuh menjadi Rp34,45 triliun dari Rp33,53 triliun, atau sebesar 2,74% YoY pada posisi Kuartal I/2025 dibandingkan Kuartal I/2024.
Rasio Non-Performing Loan (NPL) net J Trust Bank berada di level 1,40%, dengan Rasio Kecukupan Modal sebesar 13,08% pada posisi Maret 2025.
"Kami berkomitmen untuk berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, oleh karenanya kredit J Trust Bank tetap tumbuh dengan rasio NPL 2025 yang terjaga," ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Selasa (29/4/2025).
Pertumbuhan kredit JTrust Bank mendorong pendapatan bunga tercatat meningkat menjadi Rp735,22 miliar pada Kuartal I/2025 dari sebelumnya Rp724,54 miliar pada Kuartal I/2024, atau tumbuh 1,47% YoY.
Baca Juga
Perseroan juga mampu membukukan pertumbuhan yang signifikan pada total pendapatan operasional lainnya pada periode Kuartal I/2025 menjadi Rp93,03 miliar dari sebelumnya Rp16,13 miliar pada Kuartal I/2024, atau tumbuh 476,63% YoY.
"Kondisi inilah yang pada akhirnya membuat J Trust Bank mampu membukukan pertumbuhan laba bersih pada Kuartal I/2025," terangnya.
Posisi permodalan dan likuiditas J Trust Bank juga masih cukup kuat pada Kuartal I/2025, dengan Rasio Kecukupan Modal sebesar 13,08% dan Rasio Kecukupan Likuiditas sebesar 128,35%, yang menunjukkan bahwa bank berada pada posisi yang baik untuk terus tumbuh secara berkelanjutan.
Sejalan dengan kinerja bisnis, J Trust Bank terus memperkuat komitmennya pada pembiayaan hijau. Total pembiayaan pada Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) terus meningkat dan menempati porsi 10,65% dari total portofolio kredit bank pada Kuartal I/2025.