Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bhinneka Life Mulai Terapkan PSAK 117, Demi GCG dan Patuhi Regulasi

Penerapan PSAK 117 ini dilakukan melalui sinergi strategis dengan PT Hamilton Prima Indonesia, penyedia solusi teknologi keuangan.
Ilustrasi kegiatan sosialisasi asuransi oleh Bhinneka Life./Laman web Bhinnekalife.
Ilustrasi kegiatan sosialisasi asuransi oleh Bhinneka Life./Laman web Bhinnekalife.

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa PT Bhinneka Life Indonesia (Bhinneka Life) mulai mengimplementasikan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 117 yang selaras dengan standar internasional IFRS 17 terkait kontrak asuransi.

Presiden Direktur Bhinneka Life Benny Indra menjelaskan bahwa PSAK 117 merupakan komitmen terhadap prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance/GCG), kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku, hingga memperkokoh posisi sebagai perusahaan asuransi jiwa nasional yang berdaya saing tinggi.

"Ini bukan sekadar untuk kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga langkah strategis untuk memperkuat fondasi keuangan yang berkelanjutan dan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/5/2025).

Benny mengungkap penerapan PSAK 117 dilakukan melalui sinergi strategis dengan PT Hamilton Prima Indonesia, penyedia solusi teknologi keuangan. Kolaborasi ini memungkinkan Bhinneka Life membangun sistem pelaporan keuangan yang modern, terintegrasi, serta sesuai dengan ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama PT Hamilton Prima Indonesia Nur Muhammad Yasin menegaskan komitmen jangka panjang perusahaannya dalam mendukung transformasi Bhinneka Life. 

"Peran kami tidak berhenti pada tahap implementasi. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan bertumbuh bersama Bhinneka Life dalam perjalanan transformasi keuangan dan tata kelola ke depan," ujar Yasin.

Adapun, Subject Matter Expert (Accounting) for IFRS di Hamilton Engine, Ersa Tri Wahyuni turut mengapresiasi keberhasilan sinergi yang terjalin secara lintas fungsi.

Pasalnya, sebagai mitra teknologi, Hamilton Engine menyediakan solusi end-to-end untuk kebutuhan PSAK 117/IFRS 17, mencakup perhitungan liability, manajemen data, hingga pelaporan otomatis yang mendukung efisiensi proses audit dan pengawasan internal.

"Pencapaian ini mencerminkan kolaborasi lintas fungsi yang solid antara tim akuntansi, aktuaria, dan IT Bhinneka Life bersama Hamilton Engine. Dalam waktu kurang dari sembilan bulan, implementasi PSAK 117 berhasil diselesaikan secara efektif, efisien, dan sesuai standar terbaik," ungkapnya.

Budi Rachman, Global IFRS Practice Lead Hamilton Engine, menambahkan bahwa keberhasilan ini merupakan akumulasi pengalaman dalam menerapkan berbagai standar IFRS sejak 2015, alias mulai IFRS 15 dan IFRS 16, 

"Ini memberi kami fondasi kuat dalam memahami struktur dan prinsip pelaporan berbasis IFRS. Dengan bekal tersebut, kami lebih siap dalam menghadapi kompleksitas IFRS 17 yang meskipun lebih menantang, namun memiliki benang merah dengan standar sebelumnya. Pengalaman itu menjadi modal berharga dalam memastikan keberhasilan proyek ini," ungkap Budi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Kahfi
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper