BISNIS.COM, JAKARTA - Penurunan biaya ujian sertifikasi tenaga pemasaran produk asuransi jiwa oleh Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) membuat perusahaan asuransi jiwa semakin optimis dalam perekrutan agen.
Direktur Pemasaran PT Asuransi Jiwasraya De Yong Adrian mengatakan perseroan kini menargetkan penambahan jumlah agen sebanyak 9.000 orang pada tahun ini, sebelumnya hanya 8.000 orang.
“Kita masih ada waktu 7 bulan lagi, penurunan biaya ujian itu sangat membantu,” kata De Yong kepada Bisnis, Selasa (7/5). Sampai kuartal I tahun ini, jumlah agen baru yang direkrut perseroan mencapai sekitar 2100 orang.
Dalam jumpa pers kinerja industri asuransi jiwa di Indonesia pada 2012, AAJI mengumumkan penurunan biaya ujian sertifikasi tenaga pemasaran jalur distribusi agen, bancassurance dan telemarketing untuk jenis produk unitlink, investasi dan tradisional dengan metode online maupun paper.
Contohnya, biaya ujian sertifikasi agen untuk jenis produk unitlink dengan metode online sebelumnya seharga Rp350.000. Adapun, setelah penurunan, harga per Maret 2013 menjadi Rp225.000.
Contoh lain, harga ujian sertifikasi bancassurance untuk jenis produk unitlink dengan jenis lisensi Bancassurance Penuh dengan metode online sebelumnya seharga Rp350.000 kemudian berubah juga menjadi Rp225.000. (mfm)
