Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAN PACIFIC SYARIAH Andalkan Asuransi Kendaraan bermotor

BISNIS.COM, JAKARTA—Pan Pacific Syariah Insurance, unit usaha syariah PT Pan Pacific Insurance yang baru dibuka, akan mengandalkan lini bisnis asuransi kendaraan bermotor. Muhamad Ali, Head of Syariah Division Pan Pacific Insurance, mengatakan

BISNIS.COM, JAKARTA—Pan Pacific Syariah Insurance, unit usaha syariah PT Pan Pacific Insurance yang baru dibuka, akan mengandalkan lini bisnis asuransi kendaraan bermotor.
 
Muhamad Ali, Head of Syariah Division Pan Pacific Insurance, mengatakan pihaknya tetap optimistis dapat menjalankan bisnis asuransi kendaraan bermotor yang sempat terpengaruh aturan uang muka atau down payment (DP) untuk kendaraan bermotor.
 
“Kami yakin pangsa pasarnya ada, meski DP [down payment] naik, kendaraan bermotor tetap terjual,” katanya seusai peresmian Pan Pacific Syariah Insurance, Senin (3/6/2013).
 
Pan Pacific Syariah Insurance juga sedang mempersiapkan lini bisnis lainnya yaitu asuransi alat berat dan asuransi kebakaran. Keduanya dalam proses perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dia mengharapkan pada Juli atau Agustus 2013, keduanya sudah dapat ditawarkan ke nasabah.
 
Ke depan, unit usaha ini secara bertahap akan menawarkan semua produk yang juga dimiliki Pan Pacific Insurance konvensional. “Semua akan kami coba satu per satu,” katanya.
 
Selain asuransi kendaraan bermotor, asuransi alat berat dan asuransi kebakaran, Pan Pacific Syariah Insurance akan memasuki lini bisnis asuransi kecelakaan diri, asuransi pengangkutan dan sebagainya.
 
Menurutnya, jalur distribusi produk melalui multifinance diyakini akan berkontribusi hingga 50% terhadap perolehan premi. Dua multifinance telah bekerja sama salah satunya yaitu PT Sinar Mitra Sepadan Finance (SMS Finance) Tbk.
 
Unit usaha ini menyasar kerjasama dengan 7 multifinance lagi tahun ini, salah satu yang sedang proses adalah PT Tifa Finance Tbk untuk kerjasama asuransi alat berat.
 
Selain multifinance, kerja sama dengan bank diperkirakan menyumbang 10%-20% terhadap perolehan premi dan sisanya akan disumbangkan oleh jalur distribusi lainnya yaitu agen, broker maupun direct.
 
Sementara itu Wakil Presiden Direktur Pan Pacific Insurance Junaidi mengatakan potensi asuransi syariah masih terbuka lebar.
 
Menurutnya, saat ini modal Pan Pacific Syariah Insurance Rp25 miliar, sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Unit usaha tersebut mendapatkan ijin dari OJK pada 23 Mei 2013.
 
Sejak beroperasi hingga akhir tahun nanti, Pan Pacific Syariah Insurance ditargetkan dapat meraup perolehan premi Rp9 miliar. “Awalnya kita targetkan Rp15 miliar, namun karena baru beroperasi Juni jadi targetnya menjadi Rp9 miliar,” katanya.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper