Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Dana Pensiun Akan Bubarkan Diri

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga dari lima dana pensiun (dapen) yang sedang masuk dalam pengawasan khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk membubarkan diri karena masalah keuangan yang mereka alami.

Bisnis.com, JAKARTA - Tiga dari lima dana pensiun (dapen) yang sedang masuk dalam pengawasan khusus Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berencana untuk membubarkan diri karena masalah keuangan yang mereka alami.

Berdasarkan catatan Bisnis, regulator sedang mengawasi secara khusus Dana Pensiun Badan Pengelola Lingkungan Industri dan Pemukiman (BPLIP) Pulo Gadung, Dana Pensiun Indah Karya, Dana Pensiun Istaka Karya, Dana Pensiun Industri Sandang Nusantara serta Dana Pensiun PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari.

Dimintai tanggapannya, Ketua Asosiasi Dana Pensiun Indonesia Gatut Subadio mengatakan pendiri dapen tersebut mengalami masalah kesulitan keuangan. Portofolio dari mereka kebanyakan bersifat penyertaan langsung.

 “Sehingga pemindahan [portofolio ke DPLK] relatif sulit, yang bisa dilakukan ya penjualan,” kata Gatut melalui pesan singkat kepada Bisnis, Senin (2/9/2013).

Firdaus Djaelani, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Nonbank OJK, mengatakan pihaknya telah berkomunikasi dengan pengurus dapen itu. “Ada kita sudah panggil, tiga [dapen] menyatakan ya mereka memang mau membubarkan diri,” katanya.

Firdaus mengaku tidak ingat dapen apa saja yang menyatakan hendak membubarkan diri itu. Adapun, dua dapen lainnya berencana menyelesaikan masalahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper