Bisnis.com, JAKARTA - PT Artha Prima Finance mencatat penyaluran pembiayaan Rp1,1 triliun pada Januari-Agustus 2013 atau tumbuh 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Artha Prima Finance Junus Elim Leatemia mengatakan perusahaan fokus pada pembiayaan kendaraan komersial niaga.
“Artha Prima Finance mampu memanfaatkan peluang pasar dengan sangat baik,” katanya pada konferensi pers Selasa (3/9/2013).
Tahun ini, Artha Prima Finance menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp1,7 triliun. Perusahaan membiayai kendaraan bekas a.l. truk, minibus, pick up dan angkot. Rata-rata harga kendaraan bekas yang dibiayai mencapai Rp80 juta, sementara harga minimal Rp40 juta.
Perusahaan juga menargetkan perolehan laba hingga Rp45 miliar tahun ini. Hingga semester I/2013 perusahaan mencatat laba Rp24,2 miliar atau tumbuh 10% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Perolehan laba tersebut didukung oleh pembukaan 6 cabang baru. Pada Desember 2012, perusahaan hanya memiliki 65 cabang. Saat ini, perusahaan telah memiliki 71 cabang yang tersebar di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi serta didukung oleh 2.400 dealer.
Wilayah Jawa Barat dan Banten memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan yaitu mencapai 38%.
Artha Prima Finance berencana akan menambah 4 cabang lagi tahun depan dengan investasi masing-masing cabang mencapai sekitar Rp700 juta. Dengan begitu, pada 2014 nanti, perusahaan akan memiliki 75 cabang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
