Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPS-LB Nusantara Life, Kewajiban Perusahaan Belum Tuntas

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelesaian kewajiban PT Asuransi Jiwa Nusantara alias Nusantara Life terhadap pemegang polis belum menemui titik temu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB).

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelesaian kewajiban PT Asuransi Jiwa Nusantara alias Nusantara Life terhadap pemegang polis belum menemui titik temu dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB).

Mohammad Ansar, Direktur Nusantara Life, mengatakan rapat itu belum menghasilkan kesepakatan. Pihaknya akan menggelar pertemuan lagi dalam waktu dekat.

“Akan kita upayakan untuk selesai,” kata Ansar seusai RUPS-LB, Jumat (27/9).

Nusantara Life merupakan perusahaan asuransi jiwa yang izin usahanya dicabut oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) karena masalah kesehatan keuangan pada Juni lalu.

Ansar merupakan direktur yang belum mengundurkan diri kendati izin usaha perseroan telah dicabut.

Menurutnya, regulator bakal melakukan pertemuan untuk mediasi antara pengurus, pemegang polis dan pemegang saham mayoritas. Pertemuan itu perlu dilakukan untuk mencari solusi dari persoalan ini.

Berdasarkan data OJK, pemegang saham mayoritas Nusantara Life adalah PT Rajawali Investment dengan porsi 88,29%, diikuti oleh PT Asuransi Bangun Askrida 5,38%, Dapenma Pamsi 2,18%, Dana Pensiun Pegawai BPD Bali 0,65%, Yayasan Marga Jaya 0,55%, Koperasi Karyawan AJN 0,02% dan sisanya Yayasan Kesejahteraan BPD Sulteng dan perorangan.

Pada saat pencabutan izin usaha, regulator menaksir aset Nusantara Life yang tersisa Rp13 miliar sedangkan kewajiban mencapai Rp400 miliar. “Saya bukan aktuaris. Itu mungkin untuk 10 atau 20 tahun mendatang,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper