Bisnis.com, JAKARTA--- PT Icra Indonesia menegaskan peringkat A- dengan prospek stabil untuk obligasi senilai Rp500 miliar dan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) Rp800 miliar yang diterbitkan oleh PT Sinar Mas Multifinance (SMMF).
PT Icra Indonesia memaparkan peringkat yang diberikan mengindikasikan kualitas kredit yang cukup dibandingkan dengan emiten-emiten domestik lain dan instrumen yang diperingkat memiliki risiko kredit rata-rata.
Peringkat ini juga dianggap telah mempertimbangkan terjaganya dukungan pendanaan dalam bentuk penerusan pinjaman serta penambahan modal dan terjaganya dukungan bisnis berupa jaringan usaha yang didapat dari PT Sinar Mas Multi Artha dan PT Bank Sinarmas.
“Dengan dukungan ini, SMMF dapat menjaga basis permodalan yang kuat dan terus mengembangkan pasarnya,” tulis PT Icra dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis.com, Rabu (6/11/2013).
Peringkat bisa mengalami perbaikan apabila SMMF dapat terus mengembangkan pasarnya dalam bisnis pembiayaan sepeda motor bekas sesuai rencana dan dalam waktu yang sama dapat menjaga tingkat hutang yang moderat dan kualitas aset yang baik.
Sebaliknya, apabila SMMF tidak dapat mengeksekusi rencana bisnisnya sehingga dapat berdampak negatif terhadap profil usaha, kualitas aset atau profitabilitasnya maka peringkat dapat mengalami tekanan.
Sampai September 2013, sebesar 50,9% dari total pembiayaan bersih SMMF senilai Rp2,1 triliun dikucurkan untuk bisnis pembiayaan konsumen, 43,7% untuk anjak piutang dan 5,5% untuk sewa pembiayaan.
Pada periode tersebut, SMMF memiliki 82 cabang utama dan 329 outlet tersebar di pulau-pulau besar di Indonesia. Pemegang saham terbesar SMMF adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk dengan porsi 99,9%. (ra)
