Bisnis.com, JAKARTA- Rencana PT MNC Life Assurance dalam mengakuisisi perusahaan asuransi jiwa sebagai bagian pengembangan bisnis perseroan masih terkendala oleh persoalan harga.
Patricia Rolla Bawata, Presiden Direktur MNC Life, mengatakan pihaknya sempat membidik sejumlah perusahaan asuransi jiwa sejak rencana akuisisi ini mulai bergulir pada 2 tahun yang lalu.
“Masalahnya di harga, pricing. Oke mahal, kalau dalamnya bagus nggak masalah. Tapi kalau nggak?” katanya sesuai konferensi pers kerjasama bancassurance dengan PT Bank ICB Bumiputera Tbk, Rabu (4/12/2013).
Setelah beberapa kali belum berhasil mengakuisisi sejumlah perusahaan, MNC Life kini tengah membidik 2 perusahaan asuransi jiwa lainnya. Kendati demikian, Patricia enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut karena regulasi dianggap tidak membolehkan.
Perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk ini menyiapkan dana lebih dari Rp1 triliun untuk mengakuisisi 2 perusahaan sekaligus. “Kami maunya perusahaan yang sudah besar,” katanya.
MNC Life ingin menjadi pemilik saham mayoritas dalam pembelian saham perusahaan asuransi tersebut. Patricia mengatakan pihaknya telah membicarakan rencana ini dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kalau ada yang mau diakuisisi, bilang ke kami,” katanya.
Rencana akuisisi ini diharapkan dapat terealisasi pada kuartal III/2014. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila terjadi kesepakatan lebih dini, akusisi tersebut bisa terlaksana lebih cepat. Patricia mengatakan rencana akuisisi dilakukan agar bisnis MNC Life semakin besar.
Patricia Rolla Bawata, Presiden Direktur MNC Life, mengatakan pihaknya sempat membidik sejumlah perusahaan asuransi jiwa sejak rencana akuisisi ini mulai bergulir pada 2 tahun yang lalu.
“Masalahnya di harga, pricing. Oke mahal, kalau dalamnya bagus nggak masalah. Tapi kalau nggak?” katanya sesuai konferensi pers kerjasama bancassurance dengan PT Bank ICB Bumiputera Tbk, Rabu (4/12/2013).
Setelah beberapa kali belum berhasil mengakuisisi sejumlah perusahaan, MNC Life kini tengah membidik 2 perusahaan asuransi jiwa lainnya. Kendati demikian, Patricia enggan menyebutkan nama perusahaan tersebut karena regulasi dianggap tidak membolehkan.
Perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk ini menyiapkan dana lebih dari Rp1 triliun untuk mengakuisisi 2 perusahaan sekaligus. “Kami maunya perusahaan yang sudah besar,” katanya.
MNC Life ingin menjadi pemilik saham mayoritas dalam pembelian saham perusahaan asuransi tersebut. Patricia mengatakan pihaknya telah membicarakan rencana ini dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). “Kalau ada yang mau diakuisisi, bilang ke kami,” katanya.
Rencana akuisisi ini diharapkan dapat terealisasi pada kuartal III/2014. Namun, tidak menutup kemungkinan apabila terjadi kesepakatan lebih dini, akusisi tersebut bisa terlaksana lebih cepat. Patricia mengatakan rencana akuisisi dilakukan agar bisnis MNC Life semakin besar.