Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Beroperasi, Bagaimana dengan Program Pensiun?

Program jaminan pensiun yang akan dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 1 Juli 2015 dinilai perlu memiliki kelanjutan program.
  BPJS Ketenagakerjaan yang melanjutkan peran Jamsostek perlu memiliki program pensiun
BPJS Ketenagakerjaan yang melanjutkan peran Jamsostek perlu memiliki program pensiun

Bisnis.com, JAKARTA---Program jaminan pensiun yang akan dijalankan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan pada 1 Juli 2015 dinilai perlu memiliki kelanjutan program.

Abdurrahman Irsyadi, Ketua Umum Serikat Pekerja BPJS Ketenagakerjaan, mengatakan lembaga hasil pembubaran PT Jamsostek itu perlu memiliki skema fondasi yang kuat dalam menyusun regulasi program pensiun.

“Yang paling penting adalah sustainability program pensiun berjangka panjang. Kita tidak mau di kemudian hari program pensiun menjadi pemicu krisis ekonomi sebagaimana yang terjadi di Yunani, Amerika Latin, dan Eropa,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Minggu (5/1/2014).

Menurutnya, program jaminan sosial yang dijalankan oleh BPJS Ketenagakerjaan memiliki sejumlah persamaan dengan lembaga serupa di negara Asia Pasifik. Abdurrahman mengambil satu contoh program pensiun di India.

Pemerintah India menyediakan program pensiun untuk pegawai pemerintah dengan iuran 1,17% per bulan sedangkan untuk pekerja lainnya yang mencakup pekerja paruh waktu, harian maupun kontrak melalui program berupa provident fund dan social assistance yang bersifat wajib.

“Kami berharap ketika program pensiun yang akan diterapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan nantinya harus lebih baik,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Setyardi Widodo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper