Bisnis.com, JAKARTA--- Perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi kesehatan mulai memanfaatkan celah bisnis dari pelayanan yang tidak dijamin oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Salah satu perusahaan, PT Asuransi Sinar Mas, meluncurkan produk asuransi yang ditargetkan untuk peserta BPJS Kesehatan.
Dumasi M.Samosir, Direktur Asuransi Sinar Mas, mengatakan potensi bisnis asuransi kesehatan tetap menarik kendati terdapat BPJS Kesehatan. Dalam produknya, Asuransi Sinar Mas menyediakan pertanggungan bagi pengobatan di fasilitas kesehatan di luar negeri.
“BPJS Kesehatan itu tidak menjamin semuanya,” katanya seusai peluncuran produk simas sehat income, Kamis (13/2/2014).
Dalam Peraturan Presiden No.111/2013 tentang Perubahan Atas Perpres No.12/2013 tentang Jaminan Kesehatan, BPJS Kesehatan memang mengecualikan sejumlah pelayanan terhadap peserta.
Pengecualian itu seperti pelayanan kesehatan yang dilakukan tidak sesuai prosedur, pelayanan di fasilitas yang tidak bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan pelayanan di luar negeri.
Terkait pelayanan di luar negeri, Dumasi mengatakan sekitar 1.000 dari total 600.000 peserta asuransi kesehatan Sinar Mas menggunakan jasa kesehatan rumah sakit di Malaysia serta Singapura karena berbagai alasan.
Dengan demikian, pengecualian pelayanan kesehatan di luar negeri oleh BPJS Kesehatan dianggap menjadi satu potensi bisnis tersendiri. “Dalam banyak kasus juga, pelayanan kesehatan di luar negeri itu lebih murah.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
