Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Jamkesda Gorontalo Bergabung ke BPJS Kesehatan

Pelayanan jaminan kesehatan daerah (jamkesda) Provinsi Gorontalo yang memiliki peserta 359.770 orang digabungkan dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Yodie Hardiyan
Yodie Hardiyan - Bisnis.com 16 Februari 2014  |  13:19 WIB
Jamkesda Gorontalo Bergabung ke BPJS Kesehatan

Bisnis.com, JAKARTA--- Pelayanan jaminan kesehatan daerah (jamkesda) Provinsi Gorontalo yang memiliki peserta 359.770 orang digabungkan dengan Badan Pelayanan Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Penandatanganan integrasi itu dilakukan oleh Gubernur Gorontalo Rusli Habibie dan Direktur Utama BPJS Kesehatan Fachmi Idris, disaksikan oleh Menko Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, dan pejabat negara lainnya.

Fachmi mengatakan integrasi antara Jamkesda dan BPJS Kesehatan harus segera dilakukan. “Sebagai peserta BPJS Kesehatan, masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Minggu (16/2/2014).

Sejauh ini belum semua pemerintah daerah di Indonesia yang menyelenggarakan jamkesda menggabungkan pelayanan tersebut ke dalam BPJS Kesehatan.

Pemerintah pusat memberikan tenggat kepada pemerintah daerah tersebut selama 3 tahun untuk proses integrasi sejak BPJS beroperasi pada 1 Januari 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bpjs kesehatan gorontalo
Editor :

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top