Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Central Asia (ACA) membidik pertumbuhan premi bruto Rp3,05 triliun pada tahun ini atau tumbuh 23,2% dibandingkan dengan Rp2,47 triliun pada tahun lalu.
Target pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi pertumbuhan premi industri asuransi umum pada 2014 sebesar 20% yang dirilis oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia.
Target pertumbuhan premi ACA pada tahun ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan premi pada 2013 yang mencapai 13,9%.
“Kontribusi terbesar dari lini usaha asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp 929 milyar dan asuransi properti Rp 665 milyar,” kata Direktur Teknik ACA Debie Wijaya, Jumat (6/6/2014).
Dengan perolehan premi tersebut, ACA mengklaim berada di peringkat keempat dari sekitar 80 perusahaan asuransi umum yang ada di Indonesia.
Pada tahun ini, perusahaan akan fokus pada pengembangan bisnis di kantor cabang luar Jakarta serta ekspansi ke kawasan Indonesia Timur.
Selain itu, perusahaan juga bakal memperkuat pemasaran melalui jalur distribusi keagenan serta lebih selektif dalam menerima bisnis di line of business yang dianggap kurang baik performanya.
