Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAUI Dukung Rencana OJK Bentuk Fund Giant Re

Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mendukung gagasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membentuk Fund Giant Re.
 Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mendukung gagasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membentuk Fund Giant Re.

Ketua Umum AAUI Ahmad Fauzi Darwis mengatakan Fund Giant Re tersebut perlu dibentuk meskipun nantinya perusahaan reasuransi raksasa hasil merger sudah beroperasi.

“Memang harus dicarikan alternatif, agar perusahaan asuransi bisa memilih mana yang lebih baik dari dua opsi itu,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Hal lain yang membuat Fauzi mendukung gagasan tersebut adalah adanya konsep kebersamaan dari Fund Giant Re yag digagas OJK.

Sebagai gambaran, seperti yang dikatakan Deputi Komisioner Pengawas Industri Keuangan Non Bank II OJK Dumoly Pardede, Fund Giant Re itu nantinya berfungsi seperti reasuransi, namun lebih besar. Secara teknis, perusahaan asuransi menempatkan sejumlah dana kelolaan yang bisa digunakan sebagai penjaminan. 

Meskipun mendukung gagasan tersebut, Fauzi menyatakan OJK belum melakukan pembicaraan dengan asosiasi, baik AAUI maupun Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI). Dia mendengar gagasan tersebut dalam sebuah talkshow tentang asuransi umum.

“Dalam talkshow beberapa waktu lalu, Pak Dumoly memaparkan gagasan Fund Giant Re itu,” katanya. Hendrisman Rahim, Ketua Umum AAJI, mengaku belum mendengar gagasan tersebut.

Dumasi M.M Samosir, Direktur PT Asuransi Sinar Mas juga menyatakan belum mendengar rencana tersebut, tapi dia mempertanyakan apakah gagasan itu benar-benar bisa menjadi solusi.

“Kita serahkan ke reasuransi kan karena kitanya enggak sanggup menanggung risiko itu, kalau risikonya kembali lagi ke kita, apakah akan menjadi solusi?” ungkapnya.

Sementara itu, Yanes Y Matulatuwa, Director of Risk Management & Corporate Actuary PT Asuransi Jiwa Adisarana WanaArtha mengatakan sudah mendengar rencana tersebut dan menyatakan setuju. “Meskipun tiap perusahaan asuransi harus menempatkan sejumlah uang, saya kira itu tidak masalah,” ujarnya.

Seperti diketahui, OJK menggagas dibentuknya Fund Giant Re untuk meminimalkan mengalirnya dana ke reasuransi asing. Gagasan itu bisa menjadi pilihan selain merger reasuransi atau jika memungkinkan keduanya bisa jalan bersamaan.

Dumoly mengatakan, hingga saat ini gagasan tersebut masih dalam tataran pembahasan di internal OJK. Dia juga menyatakan sudah mendiskusikannya dengan pelaku industri asuransi dan mendapat respon positif.

“Tinggal kita mematangkan naskahnya, bicara dengan aktuaris, bicara dengan perusahaan, kalau semuanya oke, kita bisa jalan,” paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nurbaiti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper