Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Kaji Suntik Modal 3 Bank BUMN

Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno tengah mengkaji suntikan modal untuk tiga bank pelat merah hingga tahun depan.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno tengah mengkaji suntikan modal untuk tiga bank pelat merah hingga tahun depan.

Dia mengungkapkan, untuk tahap awal, pemerintah akan menyuntik PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebesar Rp5,4 triliun yang berasal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) pada tahun ini.

Suntikan modal itu akan masuk ke dalam rancanangan perubahan anggaran pendapatan dan belanja negara 2015 (RAPBN-P).

"Nanti akan masuk ke RAPBN-P. Namun, kita lihat apakah bank-bank itu dapat di tahun ini atau tahun depan," ungkapnya, Kamis (15/1/2014).

Selain Bank Mandiri, bank pelat merah terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.

Komposisi kepemilikan saham pemerintah masing-masing bank BUMN diantaranya di Bank Mandiri sebesar 60%, BRI sebesar 56,75%, BNI sebesar 60%, dan BTN sebesar 60,14%.

Rini menuturkan, proses suntikan modal masih dalam pembicaraan dengan legislator dalam RAPBN-P 2015. Pemerintah akan melihat kebutuhan penambahan modal bagi keempat bank pelat merah tersebut.

"Sekarang ini, ada 4 bank BUMN. Kalau semuanya masuk ke pasar, maka akan sulit karena semuanya perusahaan terbuka. Sehingga kita harus lihat mana yang lebih dahulu. yang kita lihat dahulu adalah Bank Mandiri," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper