Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Victoria Internasional Tbk (BVIC) menyatakan target bisnis wealth management dari sisi penjualan premi produk bancassurance melampaui target pada 2014 lalu.
Anthony Soewandi, Wakil Direktur Utama Bank Victoria, mengatakan sepanjang 2014 premi yang terkumpul mencapai Rp120 miliar.
"Target kami premi Rp100 miliar," ujarnya di Hotel Intercontinental Mid Plaza, Selasa (27/1/2015).
Bank Victoria memulai bisnis wealth management sejak 10 bulan lalu. Dalam bisnis ini, bank akan mendapat komisi dari penjualan produk investasi, baik reksadana maupun bancassurance. Produk investasi tersebut diterbitkan oleh perusahaan manajemen aset dan asuransi.
Anthony mengatakan, sebanyak 65% pendapatna non bunga (fee based income) disumbang dari penjualan produk PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia. Selain Generali, Bank Victoria juga bermitra dengan tiga perusahaan lainnya, yakni PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia, PT Asuransi Sinarmas MSIG, dan PT Finansial Wiramitra Danadyaksa (FWD Life Indonesia).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
