Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Victoria Jaga NIM pada Level 3%

PT Bank Victoria Internasional Tbk (Bank Victoria) pada tahun ini mempertahankan net interest margin di bawah angka rata-rata NIM industri perbankan.
Bank Victoria jaga NIM pada level 3%. /
Bank Victoria jaga NIM pada level 3%. /

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Victoria Internasional Tbk (Bank Victoria) pada tahun ini mempertahankan net interest margin atau margin bunga bersih di bawah angka rata-rata NIM industri perbankan. Berdasarkan data statistik perbankan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), NIM industri perbankan tercatat 4,24%.

Wakil Direktur PT Bank Victoria Internasional Tbk (Bank Victoria) Anthony Soewandy menuturkan kendati biaya dana atau cost of fund perseroan menurun akibat adanya kebijakan pembatasan suku bunga simpanan di kelompok BUKU III dan IV, NIM perseroan tidak naik karena regulator juga mengimbau agar bank-bank menurunkan suku bunga kredit untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan bisnis sektor riil.

“Walaupun kami mendapat limpahan dana pihak ketiga dari nasabah kelompok BUKU III dan IV yang mencari bunga tinggi, regulator juga mengimbau supaya bunga kredit turun. NIM seharusnya bisa ditingkatkan apabila bunga kredit tidak turun,” kata Anthony kepada Bisnis.com, Selasa (10/2/2015).

Imbauan OJK untuk menurunkan suku bunga kredit tersebut, lanjut Anthony, memaksa bank untuk mencari alternative aset-aset produktif lainnya yang bisa memberikan interest income atau yield return yang lebih besar.

Cost of fund Bank Victoria turun setelah perseroan melakukan penerapan bunga baru terhadap deposito nasabah sejak akhir tahun lalu. Anthony menjelaskan tingkat bunga deposito Bank Victoria turun karena kelompok BUKU III juga menurunkan bunga deposito.

“Biaya dana kami turun sekitar 65 hingga 70 basis poin,” katanya.

Sebelumnya, Direktur Utama Bank Victoria Eko R. Gindo mengatakan pihaknya NIM perseroan di level yang sama dengan tahun lalu. “NIM kami jaga di level 3%,” ucapnya beberapa waktu lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper