Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah industri perbankan telah memangkas bunga kredit di sektor konsumsi, yakni Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sepanjang tahun ini.
Kepala Ekonom PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan tingkat suku bunga pinjaman ini akan menurun sepanjang suku bunga Bank Indonesia (BI Rate) berada di level 7,5%.
"Suku bunga pinjaman masih akan turun kalau BI rate masih statis di level 7,5% dan lending facility di level 8%," ujarnya kepada Bisnis.com, Kamis (9/4/2015).
Bedasarkan catatan Bisnis, PT Bank Central Asia (BCA) Tbk telah memangkas bunga KPR sebesar 25 basis poin.
PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk juga telah memangkas suku bunga KPR antara 0,25%-0,75% dan untuk rumah subsidi non Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) penurunan suku bunganya mencapai 200 basis poin atau berkisar 2%.
Penurunan suku bunga KPR sebesar 25 basis poin juga dilakukan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk.
Berikut rincian suku bunga KPR di 10 bank besar di Indonesia berdasarkan website masing-masing perbankan.
No. | Perbankan | Bunga KPR |
1. | Bank Mandiri | 11,00% |
2. | BRI | 10,00% |
3. | BCA | 10,25% |
4. | BNI | 11,10% |
5. | CIMB Niaga | 11,75% |
6. | Bank Danamon | 12,25% |
7. | Bank Permata | 12,25% |
8. | Bank Panin | 12,33% |
9. | BTN | 11,50% |
10. | BII | 11,50% |