Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Equity Life Incar 3 juta Nasabah pada 2016

PT Equity Life Indonesia berambisi untuk menggenjot jumlah nasabahnya hingga mencapai tiga juta pada 2016, salah satunya melalui kanal distribusi alternatif.
Ilustrasi/Forbes
Ilustrasi/Forbes

Bisnis.com, JAKARTA— PT Equity Life Indonesia berambisi untuk menggenjot jumlah nasabahnya hingga mencapai tiga juta pada 2016, salah satunya melalui kanal distribusi alternatif.

Untuk mewujudkan ambisi tersebut, PT Equity Life Indonesia (Equity Life) baru saja melakukan kerja sama dengan PT LOTTE Mart Indonesia. perusahaan asuransi jiwa ini menargetkan mampu menggaet setidaknya 100.000 pengunjung LOTTE Mart menjadi nasabah Equity Life.

“Pada tahun lalu, jumlah nasabah kami mencapai 3 juta. Jadi, saya kira, kerja sama dengan menggaet perusahaan ritel seperti LOTTE Mart sangat signifikan untuk menambah jumlah nasabah kami,” kata Presiden Direktur Equity Life Samuel Setiawan di Jakarta, Jumat (8/5).

Melalui program Lotte Sehat, pengunjung yang berbelanja senilai Rp200.000 bakal mendapatkan beberapa produk asuransi yakni Smart Hospital Cash Plan, Smart Critical Care, dan Family Maxi Care.

Sebaliknya, kerja sama ini dinilainya juga mampu menarik pengunjung LOTTE Mart untuk mendaftar menjadi anggota perusahaan ritel yang berasal dari Korea Selatan ini. Untuk sementara ini, Program Lotte Sehat baru bisa ditemui di 11 gerai LOTTE Mart. Tetapi, dalam waktu dekat, dua gerai LOTTE Mart di Bandung dan Solo akan segera menyusul.

Selain LOTTE Mart, Equity Life juga berencana untuk melakukan kerja sama dengan beberapa perusahaan ritel lainnya untuk menggejot pundi-pundi premi dan jumlah nasabahnya tahun ini.

Ketika dimintai tanggapannya, Head of Telemarketing & Direct Marketing Equity Life Liny Tanto mengungkapkan pihaknya telah menjalin kerja sama dengan beberapa minimarket, salah satunya Seven Eleven dan Groupon, sebuah situs penjual kupon berbelanja, untuk memasarkan produknya.

“Ada juga beberapa agen travel yang menjual produk asuransi perjalanan kami. Untuk tahun ini, kami memang fokus menggenjot kontribusi premi dari jalur alternatif, seperti digital dan perusahaan ritel,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper