Bisnis.com, JAKARTA - Deutsche Bank diIndonesiaditunjuk sebagai bank kliring untuk International Air Transport Association (IATA) dalam menangani bisnis Billing and Settlement Plan (BSP) dan Cargo Account Settlement Systems (CASS) di Indonesia.
Berkantor pusat di Montreal, IATA merupakan asosiasi perdagangan untuk maskapai penerbangan dunia yang mewakili sekitar 260 maskapai penerbangan meliputi 84% lalu lintas udara secara global.
IATA juga mendukung berbagai bidang kegiatan penerbangan dan membantu memformulasikan kebijakan industri atas masalah kritis penerbangan.
Chief Country Officer Indonesia Deutsche Bank Kunardy Lie mengatakan perusahaan akan menyediakan rekening operasional untuk penerimaan dan pembayaran serta jasa pelaporan kepada IATA di Indonesia untuk penjualan tiket pesawat dan kargo.
Layanan cash management Deutsche Bank yang komprehensif dan fleksibel ini akan memudahkan IATA dalam mencapai peningkatan efisiensi untuk layanan penumpang maupun pengangkutan barang melalui udara.
"Pada akhirnya hal ini dapat menciptakan dampak positif bagi industri penerbangan dan pariwisata di Indonesia. Mandat ini mencerminkan skala dan kekuatan kami di Indonesia," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (27/5/2015).
Asia Pacific Head of Trade Finance and Cash Management Corporates Deutsche Bank Kaushik Shaparia menuturkan adanya penunjukkan bank kliring ini juga dapat
meningkatkan hubungan dengan IATA.
"Karyawan kami dan solusi-solusi yang berpusat pada kebutuhan nasabah terus menempatkan kami pada garis depan industri cash management," katanya.
Pihaknya berharap dengan penunjukkan bank kliring ini dapat membantu lebih banyak lagi korporasi di Indonesia danwilayah lainnya dalam kebutuhan transaksi perbankan.