Bisnis.com,JAKARTA—PT Bank MNC International Tbk menargetkan dana simpanan murah (current account saving account/CASA) dapat meningkat hingga akhir tahun seiring dengan rencana perusahaan untuk meluncurkan mobile dan internet banking pada paruh kedua tahun ini.
Presiden Direktur MNC Bank Benny Purnomo mengatakan kedua layanan electronic channel tersebut sudah siap diluncurkan. Saat ini, perusahaan masih menunggu proses perizinan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Secara sistem, kami sudah siap. Sedang menunggu persetujuan dari OJK,” katanya kepada Bisnis.com, belum lama ini.
Benny menambahkan hingga akhir tahun porsi CASA pada Dana Pihak Ketiga (DPK) MNC Bank dapat meningkat. Hingga paruh pertama tahun ini, porsi CASA pada DPK masih sebesar 20%, sedangkan sisanya pada deposito. Dengan adanya mobile dan internet banking, porsi CASA diharapkan bisa menjadi 25%.
Dia mengatakan per Juni 2015 total DPK MNC Bank naik 28,13% secara year on year (y-o-y) menjadi Rp8,2 triliun dari sebelumnya Rp6,4 triliun. Peningkatan ini terkontribusi dari giro dan deposito, sedangkan tabungan cenderung menurun karena infrastruktur bank yang belum terbangun.
Dari laporan keuangan perusahaan per Juni 2015, secara year to date (y-t-d), DPK MNC Bank tercatat naik sebesar 6,23% dari sebelumnya Rp7,73 triliun. Rinciannya, deposito meningkat 4,34% menjadi Rp6,63 triliun dari sebelumnya Rp6,36 triliun.
Giro juga menunjukkan peningkatan sebesar 35,99% menjadi Rp953,31 miliar dari sebelumnya Rp700,99 miliar. Sementara tabungan menurun sebesar 6,95% menjadi Rp628,77 miliar dari sebelumnya Rp675,76 miliar.
“Utamanya mobile banking untuk meningkatkan tabungan. Target tabungan MNC Bank adalah meningkat 30% dari tahun lalu,” ujarnya.