Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia (BCA) Tbk menyiapkan dana Rp1,5 triliun dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) 2016. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan dana tersebut akan digunakan untuk suntikan anak usaha maupun akuisisi perseroan tahun depan.
Tahun ini, bank berkode emiten BBCA tidak melakukan penambahan modal kepada anak usahanya. Salah satu anak usaha yakni BCA Syariah telah memiliki modal yang telah mencukupi untuk dapat naik tingkat ke BUKU III.
"Untuk tahun ini sudah tidak ada lagi kita lakukan tambahan permodalan di anak perusahaan tetapi tahun depan akan masuk RBB biasanya antara Rp1 triliun dan Rp1,5 triliun. Memang kita belum lengkap RBB, untuk yang mana saja. Jadi itu fleksibel jika nanti jadi akuisisi bank itu dipakai dari situ anak usaha juga bisa," tutur Jahja.
Rencana BCA untuk mengakuisisi bank masih belum ada. Pasalnya, mengakuisisi sebuah bank harus dilakukan pengkajian lebih mendalam. "Sampai saat ini kita mempertimbangkan jadi kaya asuransi jiwalah itu kan sampai 2-3 tahun baru kita putuskan, jadi kita masukan ke RBB lagi tetapi pelaksanaannya tunggu yang tepat. Jadi belum ada bank yang diincar," ucap Jahja.