Bisnis.com, JAKARTA--PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. menyiapkan program pelatihan usaha bagi para nasabah purna bakti melalui program Daya Tumbuh Usaha.
Wakil Direktur Utama BTPN Ongki W. Dana menuturkan khusus bagi nasabah pensiunan, BTPN memahami bahwa para pensiunan tidak hanya membutuhkan layanan jasa keuangan yang cepat dan mudah, tetapi juga memiliki kebutuhan lain, yakni tetap hidup sehat, produktif, dan sejahtera.
"Agar tetap produktif dan sejahtera di usia senja, BTPN menyiapkan program pelatihan usaha bagi para nasabah purna bakti melalui Daya Tumbuh Usaha. Sedangkan, pendampingan untuk hidup sehat diimplementasikan melalui layanan pemeriksaan kesehatan melalui Daya Sehat Sejahtera," ujarnya di Jakarta, Selasa (3/11/2015).
Adapun program Daya ini diselenggarakan secara berkala dan rutin di seluruh wilayah operasional BTPN.
Untuk memberikan pelatihan kepada para nasabah pensiunan, BTPN juga mengundang partisipasi pihak luar, seperti produsen terigu, pengusaha budidaya perikanan dan lainnya.
Bisnis pensiun sendiri masih menjadi fokus utama perseroan. Ini tercermin dari nilai kredit yang disalurkan perseroan.
Per kuartal III/2015 tercatat senilai Rp37,04 triliun atau 65% dari total penyaluran kredit yang disalurkan perseroan senilai Rp56,93 triliun.
Sedangkan sisanya disalurkan ke segmen lain, yakni segmen usaha mikro, kecil, dan menengah senilai Rp15,24 triliun, kredit prasejahtera produktif senilai Rp3,19 triliun, dan segmen lain senilai Rp1,45 triliun.
Sedangkan nilai penyaluran ini tumbuh sebesar 11,34% dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp48,86 triliun untuk penyaluran kredit dan Rp2,27 triliun untuk pembiayaan syariah.