Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: 6 Holding BUMN Tuntas Tahun Ini. Superholding Menyusul

Presiden menuturkan pembentukan holding tersebut akan memudahkan penghimpunan modal dan efisiensi investasi.
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kiri), Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugisteadi (kanan), seusai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 2016, Jakarta, Selasa (29/3)./Antara-Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menkeu Bambang Brodjonegoro (kiri), Dirjen Pajak Kemenkeu Ken Dwijugisteadi (kanan), seusai menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) Direktorat Jenderal Pajak (DJP) 2016, Jakarta, Selasa (29/3)./Antara-Yudhi Mahatma

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk membentuk 6 holding Badan Usaha Milik Negara tuntas tahun ini.

Dalam Dialog Publik Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Rabu (30/3/2016), Presiden menuturkan pembentukan holding tersebut akan memudahkan penghimpunan modal dan efisiensi investasi.

"Tahun ini saya targetkan ada 6 holding. Kemudian setelah itu nanti ada superholding," kata Kepala Negara.

Jokowi menyebutkan, dalam superholding tersebut, akan ada investment company yang bisa menggerakkan duit-duit menganggur perusahaan pelat merah di perbankan menjadi lebih produktif dan berdampak pada ekonomi.

Adapun, enam sektor sasaran holding itu adalah pertambangan, energi, jalan tol, perumahan, perbankan dan konstruksi.

Selain itu, Presiden akan menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) sebagai landasan hukum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper