Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiga Kabupaten di Jatim Ini Belum Dilirik Perusahaan Asuransi

Tiga kabupaten di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun belum dilirik oleh perusahaan asuransi, yakni Trenggalek, Pacitan, dan Ngawi. n
Ilustrasi/pdcm.com-pittsburgh-pa
Ilustrasi/pdcm.com-pittsburgh-pa
Bisnis.com, KEDIRI -- Tiga kabupaten di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun belum dilirik oleh perusahaan asuransi, yakni Trenggalek, Pacitan, dan Ngawi. 
 
Sebanyak 83 jaringan kantor asuransi yang ada di wilayah kerja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri hanya tersebar di Kota/Kabupaten Kediri 44 kantor, Kota/Kabupaten Madiun 21 kantor, Tulungagung 9 kantor, Kota/Kabupaten Blitar 5 kantor, Nganjuk 2 kantor, Ponorogo dan Magetan masing-masing 1 kantor. 
 
Kepala OJK Kediri Slamet Wibowo mengatakan terdapat beberapa kemungkinan berkaitan dengan tidak adanya kantor cabang asuransi di tiga kabupaten itu. 
 
"Bisa jadi di tiga kabupaten itu hanya ada agen, bukan kantor cabang, lalu menginduk ke kantor di kota/kabupaten sekitarnya," katanya kepada Bisnis, Senin (13/6/2016). 
 
Kemungkinan lainnya, di tiga kabupaten itu hanya ada unit pemasaran yang menginduk ke kantor cabang di Surabaya. 
 
Kendati tak merekam data eksposur industri asuransi di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun, OJK meyakini angka pemegang polis di kedua wilayah relatif masih rendah. 
 
Dalam beberapa kasus, kata Slamet, masyarakat kurang memahami detail polis asuransi sehingga kecewa ketika pengajuan klaimnya tidak disetujui.
 
"Ini yang membuat mereka akhirnya seperti kapok," katanya. 
 
OJK, tutur dia, akan terus menggiatkan edukasi pentingnya asuransi kepada masyarakat di kedua ekskaresidenan. 
 
Sementara itu, perusahaan pembiayaan (multifinance) ada di semua kabupaten/kota. OJK Kediri mencatat terdapat 97 jaringan kantor di eks-Karesidenan Kediri dan Madiun, dengan jumlah terbanyak di Kota/Kabupaten Kediri yang mencapai 36 kantor.
 
"Kelihatannya pembiayaannya lebih ke sektor yang konsumtif, seperti kredit kendaraan bermotor. Keberadaan multifinance di setiap kabupaten/kota mencerminkan kalau masyarakat di  kedua eks-karesidenan memang konsumtif, " tutur Slamet. 
 
Adapun jumlah pegadaian mencapai 48 kantor dan sekuritas 3 kantor (1 kantor cabang dan 2 gerai). Di sisi lain, tidak ada sama sekali kantor cabang dana pensiun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper