Bisnis.com, MAKASSAR - Bank Pembangunan Daerah milik pemda se-Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, Bank Sulselbar, menggelar rapat umum pemegang saham tahunan, Senin (27/6/2016).
Corporate Secretary Bank Sulselbar, Irmayanti Sulthan, mengemukakan dalam RUPST tersebut akan dipaparkan kinerja perseroan sepanjang 2015 serta rencana bisnis yang bakal dan tengah direalisasikan pada tahun ini.
"Agenda utamanya laporan direksi terkait kinerja 2015," paparnya kepada Bisnis, Senin (27/6/2016).
Sepanjang tahun lalu, Bank Sulselbar mampu mencatatkan pertumbuhan aset 15,2% menjadi Rp11,5 triliun dari performa tahun lalu yang tercatat Rp10 triliun.
Sementara itu, penghimpunan DPK per Desember 2015 menjadi Rp7,6 triliun kemudian penyaluran kredit 8,3 triliun pada periode yang sama.
Adapun, pada tahun ini Bank Sulselbar menargetkan pertumbuhan aset sekitar 20% menjadi sebesar Rp14 triliun.
Hal ini didorong oleh komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan sebagai pemegang saham untuk mengalokasikan Rp40 miliar sebagai penambahan penyertaan modal.
Di sisi lain, sepanjang kuartal I/2016 Bank Sulselbar meraup pertumbuhan laba bersih sebesar 25,79% menjadi Rp150,54 miliar dibandingkan dengan periode sama pada tahun lalu senilai Rp119,67 miliar.